Kurang lebih 1,5 jam, tim Labfor Mabes Polri Cabang Semarang melakukan olah TKP di dalam ruangan nahkoda dan mualim KM Awu milik PT Pelni yang terbakar di galangan Janata Marina Indah (JMI) unit 1 kawasan pelabuhan Tanjung Emas, Selasa (26/3/2019).
- Diduga Akibat Sakit Menahun, Warga Kejobong Purbalingga Gantung Diri
- Tabrak Truk Pasir, Bus Bhineka Terguling, 24 Penumpang Terluka
- Sempat Terlihat Bermain di Tepian, Tiga Anak Ditemukan Meninggal di Sungai Lukulo Kebumen
Baca Juga
Kanit Reskim Polsek Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Iptu Slamet Widodo menerangkan, olah TKP yang dilakukan tim Labfor ini untuk memastikan penyebab kebakaran KM Awu yang terjadi pada Senin (25/3/2019) malam.
"Dari olah TKP tim labfor memeriksa dua ruangan yaitu ruang Nahkoda dan Mualim. Ada beberapa barang bukti yang dibawa diantaranya abu dan beberapa kabel yang diduga menjadi penyebab kebakaran," kata Slamet kepada RMOLJateng usai mendampingi tim Labfor melakukan olah TKP.
Slamet menambahkan, barang bukti yang dibawa tersebut nantinya akan diteliti lebih lanjut apa yang menyebabkan KM AWU terbakar.
"Barang bukti dari ruang nahkoda dibawa oleh Labfor. Untuk hasil penyebab kebakaran menunggu hasilnya," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi pada KM Awu di Galangan Janata Marina Indah (JMI) Unit 1 Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Api pertama kali muncul dari kamar nahkoda kapal, Senin (25/3/2019) pukul 18.00.
Saat kejadian kapal baru saja dipindah ke dop galangan. Saat bersandar, api tiba-tiba muncul dari kamar nahkoda di lantai enam kapal. Kapal ini diketahui merupakan milik PT Pelni.
- Kudus Tanggap Darurat Banjir
- Dua Rumah Warga Kebumen Rusak Tertimpa Pohon Kelapa
- Tidak Mendengar Saat Kereta Api Lewat, Pria Paruh Baya Tewas Tertabrak