Kapolres Purworejo Bakal Gelar Rakor Bahas Jalur Tengkorak Kalijambe

Istimewa
Istimewa

Belum sepekan kasus kecelakaan yang menewaskan belasan orang terjadi di Kalijambe, kini kejadian serupa kembali terulang. Bedanya, tak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi pada Selasa (13/5) pukul 14.30 WIB ini. Meski begitu, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.


Peristiwa laka tunggal yang melibatkan sebuah truk tronton bernopol L 8856 UUA ini kian menguatkan jika lintasan yang menghubungkan Magelang dengan Purworejo itu, tak ubahnya jalur tengkorak, yang kapan saja bisa makan korban.

Kapolres Purworejo, AKBP Andry Agustiano pun berjanji akan segera menggelar rapat koordinasi (rakor) Bersama Forkopimda dan instansi terkait lainnya guna guna membahas upaya peningkatan keselamatan lalu lintas.

Salah satu langkah yang akan dibahas adalah penambahan rambu-rambu peringatan dan imbauan di jalur rawan kecelakaan.

"Saat ini, truk-truk bermuatan berat untuk sementara waktu diputar balik agar tidak melewati jalur tersebut guna mengantisipasi kecelakaan lanjutan. Kami sedang berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk membuat dan memasang rambu-rambu larangan bagi kendaraan berat di jalur ini," jelas Kapolres.

Ia menambahkan, langkah-langkah preemtif dan preventif perlu dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang, terutama di jalur menurun dan berliku seperti di kawasan Kalijambe.

Diketahui, kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi pada Selasa (13/5) sekitar pukul 14.30 WIB di Jalan Magelang–Purworejo KM 19, tepatnya di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo. Kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan truk tronton Hino dengan nomor polisi L-8856-UUA.

Menurut keterangan dari Unit Laka Satlantas Polres Purworejo, kecelakaan bermula saat truk melaju dari arah utara ke selatan (Magelang menuju Purworejo) dengan kecepatan sedang.

Saat mendekati lokasi kejadian, kendaraan diduga mengalami lepas kendali hingga bergerak ke kanan jalan dan terguling di bahu jalan sebelah barat.

Pengemudi truk, Moh Sholeh, warga Desa Temaji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, dilaporkan selamat dan tidak mengalami luka. Namun, insiden ini menyebabkan kerugian materiil yang ditaksir mencapai Rp50 juta.

Setelah menerima laporan dari warga, Unit Laka Satlantas Polres Purworejo segera menuju lokasi untuk melakukan pengamanan, olah tempat kejadian perkara (TKP), dan evakuasi kendaraan.