Seorang Bapak dan anak ditangkap polisi karena melakukan pengeroyokan terhadap SR (32) seorang pria warga Desa Tambakselo, Wirosari, Grobogan. Kedua pelaku yakni SW ( 26) dan RW (52) yang merupakan warga Desa Pakis, Kradenan, Grobogan.
- Korban Tewas Tawuran Antar Geng di Batang Tersandung Sebelum Dianiaya
- Demo KPK, Natalius Pigai Desak Abraham Samad Cs Minta Maaf Terbuka ke Firli Bahuri
- KPK Geledah Ruang Kerja Eni Saragih Di DPR
Baca Juga
Pengeroyokan tersebut menyebabkan korban mengalami luka memar pada bagian pelipis mata sebelah kiri, membenjol pada kepala bagian belakang, dan memar membiru pada paha kaki sebelah kanan.
Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Panunggalan AKP Siswanto mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di Jalan kampung Desa Sidorejo, Pulokulon, Grobogan pada Sabtu (29/4) lalu.
"Kejadian ini berawal saat korban usai menonton hiburan tayub di Desa Sidorejo, Pulokulon,’’ kata Kapolsek, Jum’at (16/6).
Setelah pulang menonton hiburan tayub, SR (32) yang saat itu berboncengan sepeda motor bersama temannya, nongkrong di perempatan jalan kampung tersebut. Saat nongkrong, korban mendengar suara dengan nada keras di sekitar lokasi.
Mendengar adanya suara pertengkaran, korban menuju ke lokasi sendirian dan mendekati Sisroni warga setempat yang terlibat adu mulut dengan para pelaku.
“Enek opo… enek opo…” (Ada apa… ada apa…), oleh Sisroni dijawab “iki menggok ora nganggo retting” (Ini belok tidak menggunakan lampu sein) oleh pelaku SW dijawab “Aku wis ngretting” (Saya sudah menggunakan lampu sein).
‘’Kemudian korban bertanya kepada para terduga pelaku,’’ kata AKP Siswanto.
“Kowe wong ngendi mas” (Kamu orang mana mas). Kemudian pelaku menjawab “Wong Pakis” (Orang Pakis). Sambil mendorong tubuh SW korban mengatakan “Ora usah rese ning kene” (Jangan berbuat onar disini).
Saat itu SW langsung melakukan pemukulan terhadap SR beberapa kali di bagian wajah.
Dan RW ikut melakukan pemukulan di kepala bagian belakang korban. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Panunggalan Polres Grobogan.
‘’Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 170 KUHP dan diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun enam bulan,’’ tandasnya. 
- Waspada Penculikan, Polsek Kradenan Blora Sambangi Sekolah Dasar
- Pemutakhiran: Dua Pemuda Diduga Jual Narkoba Dengan COD Di Semarang Utara, Jalani Pemeriksaan
- Identitas Korban Dugaan Pembunuhan Terkuak, Keluarga Minta Pelaku Dihukum Berat
