Mbah Sinem, sangat berbahagia. Didampingi menantunya Nursyid, mereka tak henti-hentinya mengucap syukur lantaran rumah yang sudah puluhan tahun atapnya bocor dan temboknya lapuk itu sudah selesai direnovasi sejak awal bulan ini.
Rumah seluas 110 meter persegi itu dulunya beratapkan asbes banyak yang bocor, sehingga ditambal dengan plastik terpal.
Rumah beralamatkan di Jalan Lamper Tengah XI RT 1 RW 8 itu ditinggali oleh enam orang, yakni Sinem, anaknya, menantunya, dan tiga orang cucunya.
"Dulu atapnya rapuh dimakan rayap, kalau hujan bocor semua, dindingnya keropos dimakan rayap karena terbuat dari papan. Bangunan ini sejak puluhan tahun lalu sejak ada ayah," kata Nursyid didampingi Sinem.
Ketika direnovasi, keluarga Sinem mengungsi di rumah tetangganya, Wiwin. Selain itu, banyak bantuan dari tetangga sekitar ketika pembangunan berlangsung.
"Alhamdulillah, warga banyak yang membantu. Kalau hujan ini sudah tidak bocor lagi," syukurnya.
Saat ini, rumah yang tidak layak huni itu sudah direnovasi melalui program Bedah Rumah Pramuka Kwartir Cabang Kota Semarang.
Beberapa fasilitas seperti, tiga kamar tidur, toilet, dan dapur sudah bisa digunakan. Atap yang dulunya terpal sekarang sudah diganti dengan baja ringan.
Ketua Kwarcab Kota Semarang, Adi Tri Hananto, mengungkapkan bedah rumah merupakan progam yang menjadi satu kesatuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui hibah.
Rumah Bu Sinem merupakan rumah kedua, kata dia, tahun ini ada 24 rumah yang akan direnovasi. Program ini merupakan ajuan dari masyarakat yang memiliki rumah tidak layak huni.
"Bedah rumah ini terus berjalan, tahun lalu sudah 24 rumah," jelasnya.
Dikatakan, anggaran dari bedah rumah mencapai Rp 24 juta. Kendati begitu, beberapa bantuan dari lingkungan sekitar hingga Rp 34 juta.
"Sudah berjalan secara gotong royong dan sudah selesai dua minggu ini," jelasnya.
- Vaksin Covid-19 Habis
- Meriah, Acara Syukuran Sahabat Disabilitas Di Kantor Dinas Sosial
- Sholat Idul Adha
Baca Juga
- Banjir Air Pasang di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang
- Penerangan Lampu Untuk Mencegah Hama
- Kunjungan ke Tempat Isolasi Terpusat Covid-19 di Semarang