Tiga nilai penting yakni transparansi, integritas dan
soliditas tidak henti-hentinya disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum
(KPU), Arief Budiman setiap melantik anggota KPU daerah.
- DPR Minta Pemerintah Serius Atasi Cyber Narcoterrorism
- Baru Terealisasi 47,9 Persen, Menko Airlangga Minta Daerah Percepat Penyerapan Anggaran TKDD
- Pilwakot 2024, KPU Kota Pekalongan Siap Terima Pendaftaran Calon Peseorangan
Baca Juga
Kata Arief, tiga nilai tersebut merupakan catatan penting yang harus dipegang penyelenggara dalam menghadirkan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil (Luberjurdil).
"Dalam menyelenggarakan pemilu pesan saya, pertama anda harus bekerja transparan, mulai tahapan paling awal ketika merencanakan program anggaran, sampai bagian akhirnya menetapakan pemilu, publik harus tahu, KPU sekarang sedang dalam sorotan, maka transparansi itu membuat orang paham kenapa kita keluarkan kebijakan itu," ucap Arief.
Demikian disampaikan Arief saat melantik 158 anggota KPU provinsi dan kabupaten/kota periode 2018-2023 di Jakarta, Senin (24/9).
Tidak kalah penting, nilai integritas juga harus ditanamkan oleh anggota KPU daerah dalam bekerja. Ketaatan menjalankan regulasi menjadi kunci terbangunnya nilai integritas.
"Terakhir, yaitu soliditas, kerja di KPU itu beda dengan di tempat lain, kalau di kantor-kantor lain menterinya satu, sekjennya satu, kalau di KPU enggak bisa. Ketuanya bilang A anggotanya bilang B, maka soliditas menjadi penting karena keputusan di KPU harus melalui rapat pleno," demikian Arief Budiman.
- Andika-Hendi Beri Perhatian Khusus Investasi Dan Badai PHK Di Jawa Tengah
- Tokoh Masyarakat: Wakil Rakyat Jangan Membuat Gaduh Dengan Sembarangan Gunakan Hak Angket
- 22 Kordes Dan Korcam Relawan Sedulur Mas Dar Boyolali Deklarasi Serentak Dukung Sudaryono Maju Pilgub Jateng