. Mengantisipasi melonjaknya kebutuhan daging selama ramadan, Bulog menyiapkan ratusan ton daging kerbau sebagai alternatif. Dan terbukti, daging yang diimpor Bulog dari India ini cukup laris diminati masyarakat
- Bukan Tertekan, Hanya Sedang Dalam Penyesuaian
- Aplikasi Signal Bantu Wajib Pajak Bayar PKB Tanpa Ribet
- SG Peduli Salurkan 200 Paket Sembako untuk Warga Terdampak Covid-19
Baca Juga
"Setiap hari selalu ada pembeli daging kerbau. Memang seratnya lebih kasar tapi dagingnya rendah lemak jadi cukup diminati masyarakat," kata Wisnu Sancoyo, Kepala Gudang Bulog Telukan, Grogol Sukoharjo, Jumat (10/5/2019).
Wisnu mengaku saat ini untuk distribusi Solo Raya dipusatkan di Bulog Ngabeyan Kartasuta. Ada stok sekitar 800 ton daging kerbau disiapkan Bulog, jumlah tersebut masih bertambah seiring dengan jumlah pasokan daging kerbau yang akan datang.
"Stok di Bulog Ngabeyan jumlahnya tidak menentu, tapi kalau menipis langsung dipasok oleh (Bulog) Semarang," katanya.
Dengan jumlah ketersedian yang melimpah, dia menambahkan bulog siap mensetabilkan harga jika terjadi lonjakan harga maupun kelangkaan daging sapi.
Terpisah, kepala DC Kartusura, Muhammad Betha Endi menambahkan daging kerbau milik bulog ini dibanderol dengan harga Rp 71.500/kilo, jauh dibawah harga daging sapi, yang mencapai Rp 100 rb/kg.
"Selain daging beku, kita juga sediakan bakso dengan kemasan kecil isi 17 biji dan kemasan besar isi 34 biji. Harganya Rp 25.600 - Rp 49.650," katanya.
- Jasa Marga Gelar Sertifikasi Halal Bagi Mitra Binaan di Rest Area KM 519A Jalan Tol Solo-Ngawi
- Manajemen Mall Berharap Perekonomian Meningkat Hingga 75 Persen Usai Vaksin Massal Karyawan
- SMOR, Anak Perusahaan Semen Gresik Ini Catat Kinerja Positif