Manajemen Mall Berharap Perekonomian Meningkat Hingga 75 Persen Usai Vaksin Massal Karyawan

Vaksinasi di dalam area mal disambut baik oleh pihak manajemen mal yang ada di Kota Semarang. Dengan 500 kuota seharinya yang dilakukan selama dua hari bagi karyawan di mal, diharapkan bisa memulihkan perekonomian yang sempat terkendala akibat PPKM dan banyaknya karyawan yang belum di vaksin.


General Manager Mal Paragon, Jemmy Lie mengatakan jika pihaknya merasa senang karena Pemerintah sangat memperhatikan pekerja yang ada di dalam area mal. 

Pasalnya sesuai aturan pemerintah pusat, saat Kota Semarang sudah masuk dalam Level 3 pada minggu lalu, mal sudah diperbolehkan untuk buka. 

Namun syarat berupa harus sudah divaksin bagi pengunjung dan karyawan di dalam mal ternyata sempat menjadi kendala tersendiri.

"Kami ucapkan terimakasih buat Pemerintah yang peduli dengan kami yang ada di mal, karena kemarin masih banyak karyawan di toko-toko dalam mal belum di vaksin dan sesuai aturan pemerintah tidak boleh masuk alias tidak bisa kerja, tapi dengan vaksin ini, mulai hari ini semua karyawan di toko mal kami sudah bisa kerja," kata Jemmy kepada RMOLJateng, Selasa (24/8).

Dengan 1.000 kuota dalam dua hari, Jemmy mengaku lebih dari cukup untuk bisa memvaksin mulai dari karyawan toko, sekuriti, cleaning service, petugas parkir hingga pegawai di manajemen mal. 

"Jadi tidak ada kendala lagi untuk karyawan tidak bisa masuk mal atau tidak bisa kerja, dengan adanya vaksinasi ini membuat pengunjung semakin percaya diri untuk bisa datang ke mal, karena karyawan sudah di vaksin, pengunjung yang masuk juga harus sudah di vaksin," ungkapnya.

Untuk menghindari kerumunan antrian vaksin, Jemmy mengerahkan beberapa karyawan dari Manajemen mal untuk mengatur alur vaksinasi mulai dari registrasi hingga observasi. 

"Kita atur jam kedatangan peserta mulai jam 8 pagi di jeda 1 jam agar tidak terjadi kerumunan di area vaksinasi," bebernya.

Jemmy mengaku semenjak Mal Paragon buka pada tanggal 10 Agustus lalu, pengujung mal masih sangat sedikit. Namun setelah adanya vaksinasi di mal, diharapkan pengunjung mulai berdatangan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Sejak awal tanggal 10 agustus kita buka mal itu pengunjung cukup sedikit karena mereka masih wait and see dan ragu-ragu apakah aman ke mal tapi dengan vaksinasi ini akan membuat lebih aman," jelasnya.

Pihaknya berharap roda perekonomian di dalam mal segera bisa bangkit kembali setelah semua karyawan di vaksin secara massal. 

"Perekonomian sampai desember ini semoga bisa pulih walaupun belum bisa kembali normal 100 persen tapi minimal 75 persen bisa terpenuhi," harapannya.