Laris Manis: Penjaringan Balon Walikota Dan Balon Wawali Solo Dari PDI Perjuangan Sudah Diikuti 10 Orang

Ibnu Kurniawan Salah Satu Pendaftar Calon Wakil Walikota Di PDI Perjuangan Solo. Dian Tanti Burhani/RMOLJawaTengah
Ibnu Kurniawan Salah Satu Pendaftar Calon Wakil Walikota Di PDI Perjuangan Solo. Dian Tanti Burhani/RMOLJawaTengah

Penjaringan bakal calon (balon) Wali Kota dan bakal calon (balon) Wakil Wali Kota Solo yang dibuka Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Parta Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-Perjuangan) Solo diikuti oleh kader internal partai juga masyarakat umum yang berasal dari berbagai latar belakang.


"Hingga hari ini sudah 10 pendaftar," jelas Ketua Tim Penjaringan DPC PDI Perjuangan Kota Solo Paulus Haryoto, Rabu (24/04). 

Pihaknya masih memberi kesempatan bagi warga Solo untuk berpartisipasi. Pendaftaran akan ditutup Rabu, 24 April 2024 sore. 

Sepuluh pendaftar penjaringan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo oleh PDI Perjuangan Solo tersebut berasal dari berbagai latar belakang. 

Pendaftar bakal calon Wali Kota Solo yakni Ginda Ferachtriawan (kader PDI Perjuangan), Rudi Indarto (pengusaha), serta M Taufiq (pengacara).

Sementara  pendaftar bakal calon Wakil Wali Kota Solo yaitu Wawanto (kader PDIP), Kusumo (pengacara), Widadi (pengusaha), Muchus Budi Rahayu (mantan wartawan).

Kemudian Aulia Haryo Suryo (dewan penasehat Pasoepati) dan Nur Hafizhin (penjual mur baut di Pasar Klithikan Notoharjo). Terakhir Ibnu Kurniawan, baru mengambil formulir.

"Tadi ada satu lagi yang mengambil formulir ke 10 untuk wakil wali kota yakni Ibnu Kurniawan," lanjutnya. 

Kepada wartawan Ibnu Kurniawan sampaikan dirinya mendaftar sebagai bakal calon wakil wali kota Surakarta dari PDI Perjuangan.

"Saya mendaftar sebagai bakal calon wakil walikota karena harus 'ukur baju', terkait kemampuan pribadi saya sendiri," ungkapnya. 

Dirinya ingin mengimplementasikan gagasan-gagasan besar penataan kota menjadi langkah teknis. 

"Selain itu ingin mewujudkan budaya Jawa menjadi yang lebih terpahami dalam konteks kekinian," pungkasnya.