Tradisi Malam Selikuran di Keraton Surakarta digelar di Masjid Agung Solo, Minggu (2/5) malam nanti dengan protokol kesehatan ketat sesuai ketentuan Satgas Covid-19
- Pers Berperan Penting Kawal Kebijakan dan Implementasi Ketahanan Pangan
- Sebanyak 294 CPNS Resmi Terima SK, Bupati Tegal Beri Wejangan
- Jelang Idul Adha, Dislutkanak Batang Panggil 100 Juru Sembelih Halal
Baca Juga
Tradisi Malam Selikuran di Keraton Surakarta digelar di Masjid Agung Solo, Minggu (2/5) malam nanti dengan protokol kesehatan ketat sesuai ketentuan Satgas Covid-19
Rencananya Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Kasunanan Surakarta akan menggelar Dzikir dan Tahlil di masjid Agung Solo dengan peserta terbatas.
Sesuai dengan kondisi saat ini yang masih dalam pandemi Covid-19, maka kegiatan dilaksanakan secara sederhana namun khidmat. Tidak akan menggunakan kirab (arak-arakan) seperti tahun sebelumnya.
"Untuk acara malam nanti kita hanya menggelar tahlil dan dzikir di Masjid Agung," ujar Direktur Eksekutif Lembaga Bantuan Hukum LDA Keraton Kasunanan Surakarta, KPH Eddy Wirabhumi, Minggu (2/5).
Untuk acara Malam Selikuran, Wirabumi mengaku sudah mendapatkan ijin dari Satgas Covid-19 untuk melaksanakan kegiatan namun dengan peserta yang terbatas. Menjalankan protokol kesehatan dan tetap jaga jarak.
"Ijin resmi dari Satgas Covid-19 sudah diterima pihak LDA pada 26 April kemarin izin turun. Tanggal 27- nya kami bersurat, memberitahukan kepada masjid, Polsek dan Koramil, bahwa kita akan melakukan kegiatan itu,†lanjutnya.
Namun, lanjut Wirabhumi, belakangan pihak pengelola masjid memberitahukan secara tertulis jika akan ada kegiatan Malam Selikuran oleh pihak Kraton Kasunanan Surakarta. Sehingga LDA tidak bisa menyelenggarakannya di waktu yang sama.
Ditambahkan Wirabumi, Kerabat keraton Surakarta (LDA) juga punya hak sama untuk menjaga, merawat, dan melestarikan Keraton Solo sebagai warisan leluhur. Dan menggunakan masjid Agung sebagai salah satu upaya melestarikan tradisi Malam Selikuran yang sudah turun temurun.
"Akhirnya kami kirimkan lagi surat kepada (pengelola) untuk sampaikan pelaksana tradisi malam Selikuran dengan dzikir, tahlil di masjid tetap dilaksanakan karena kami juga ada ijin dari Satgas Covid-19," tandasnya.
Terpisah, Pengageng Parentah Keraton Kasunanan Surakarta, KGPH Dipokusumo membenarkan jika nanti malam, Kraton Kasunanan Surakarta juga menyelenggarakan Hajad Dalem Malam Selikuran di Masjid Agung Solo.
Dalam pesan singkatnya, Gusti Dipo, sebut untuk pesertanya dibatasi karena masih pandemi. Mengikuti arahan pemerintah dalam hal ini Satgas Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Inggih. Wonten (Iya ada, acara malam selikuran). Acara (dari) Keraton menuju Masjid Agung," pungkasnya.
- Polres Sukoharjo Safari Salat Subuh Berjamaah di Ponpes Al Mukmin Ngruki
- Perbaikan Jembatan Comal Di Pantura Pemalang, Polres Alihkan Arus Ke Tol
- CFD Solo Kembali Buka, Gibran : Sambil Jalan Kita Benahi
