Rencana Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang juga diberlakukan wilayah Kabupaten Sukoharjo, yang termasuk Solo Raya.
- 2022, PMI Batang Targetkan Rehab RTLH Per Kecamatan
- Terdampak Pembangunan Jalan Tol, 59 Petani Tambak Diguyur Duit Rp500 Ribu Plus Sembako
- Bupati Karanganyar Ngunduh Mantu Undang Artis Ibukota
Baca Juga
Ruang transit asrama haji di daerah Manyaran Kota Semarang resmi beralihfungsi sebagai rumah karantina untuk orang tanpa gejala (OTG) Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam mengatakan, mulai hari ini rumah dinas akan dialihkan fungsi sebagai rumah sakit darurat. Hal ini mengingat semakin banyaknya pasien konfirmasi positif di Semarang.
"Hari ini dilaksanakan penandatanganMOU antara Pemerintah Kota Semarang dengan Kanwil Kemenag dan selanjutnya hari ini langsung bisakita gunakan Ruang Transit Asrama Haji di wilayah Manyaran,†kata Hakam, saat ditemui di Balaikota Semarang, Senin (11/1).
Menurut Hakam, ruang transit ini berkapasitas 150 tempat tidur terbagi di lima gedung. Meliputi gedung Makkah, Madinah, Arafah, Mina dan Raudhoh.
Ruang Transit Asrama Haji memang sudah sejak masa pandemi tidak digunakan untuk transit calon jamaah haji dari Kota Semarang.
Untuk itu Hakam menjamin jika ruang transit tersebut dalam kondisi aman dan steril.
Selain itu, pihaknya hari ini juga mengecek ulang fasilitas yang ada di Asrama Haji agar saat pasien OTG tiba, tidak ada lagi kekurangan fasilitas.
"Jadi masing-masing ruangan ada kamar mandinya dua di dalamdan diluar, lalu bangsal atau tempat tidurnya juga asli dari sana, karena selama pandemi kan memangtidak digunakanjadi memang steril, kemudian untuk kegiatan senam atau peregangan mereka punya lapangan yang luas sekali, jelasnya.
Hakam melanjutkan, pasien dengan hasil swab PCR positif namun tidak ada kondisi klinis akan ditempatkan di ruang transit asrama haji. Sedangkan, mereka yang memiliki gejala klinis sedang akan masuk ke rumah dinas walikota.
Hakam menambahkan, untuk tenaga kesehatan di asrama haji juga sudah disiapkan dan akan dibagi melalui shifting. Mulai dari dokter dan perawatnya, termasuk ada 13 petugas dari asrama haji yang akan membantu dan dimasukkan ke dalam tim.
"Setiap rumah sakit di Semarangpasti setiap bulannya akan menambah ruang isolasinya, bahkan ruangan yang sebetulnya tidak untuk covid kemudian harus dimodifikasi dan dipakai untuk pasien covid, pungkasnya.
- Suhu Udara Dingin Turun 20 Derajat Di Pagi Hari, Begini Penjelasan BMKG Jawa Tengah
- Jasamarga Pantau Titik Rawan Kecelakaan dan Bencana di Sepanjang Tol Transjawa
- Kali Tenggang Meluap, Jalur Pantura Kaligawe Banjir Saat Arus Mudik Dimulai