Libatkan Anak Dalam Proses Pembangunan Langkah Kongkrit Kota Salatiga Bentuk Kelurahan Layak Anak

Tidak diskriminatif dan melibatkan anak dalam proses pembangunan menjadi langkah kongkrit Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga segera merealisasikan terbentuknya Kecamatan dan Kelurahan Layak Anak.


Tidak diskriminatif dan melibatkan anak dalam proses pembangunan menjadi langkah kongkrit Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga segera merealisasikan terbentuknya Kecamatan dan Kelurahan Layak Anak.

Selain tentunya, pentingnya perlindungan terdahap anak modal dasar mewujudkan dalam upaya mewujudkan kecamatan dan kelurahan layak anak.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB Kota Salatiga Heny Mulyani saat menggelar sosialisasi, di Ruang Kaloka Gedung Setda, Senin (12/04).

Heny Mulyani mengungkapkan, sosialisasi Kelurahan Layak Anak bertujuan memberikan informasi dan pemahaman bagi segenap unsur Kelurahan dan Kecamatan mengenai pentingnya perlindungan terdahap anak.

"Melalui sosialisasi ini, kami mencoba memberikan motivasi dan kesadaran masyarakat agar dapat lebih melibatkan peran serta dan mendengarkan pendapat anak, dan menjalin sinergi dalam upaya mewujudkan kecamatan dan kelurahan layak anak," kata Heny.

Sehingga pembangunan yang dilakukan dapat memberikan terbaik bagi anak.
"Tidak diskriminatif dan melibatkan anak dalam proses pembangunan.

Materi Peran Pemerintah Dalam Upaya Wujudkan kecamatan dan Kelurahan layak anak dan fasilitasi pembentukan Kecamatan dan Kelurahan layak anak dari Seara Semarang," paparnya.

Ketua TP PKK Kota Salatiga Titik Kirnaningsih Yuliyanto, SE MM menambahkan Kota Layak Anak kategori Pratama dan kategori Madya sudah diraih Salatiga.

Jika ingi mendapatkan predikat yang lebih tinggi tentunya harus bekerja keras dan kompak lagi.

"Kita harus saling bantu dari tingkat kota sampai RT dan Tingkat Dasawisma," ujat Titik.

Ia mencatat, Tahun 2019 Salatiga sudah meminta kepada Wali Kota untuk dibuatkan taman baca di tiap RW. Dan baru kelurahan Kumpulrejo yang telah merealisasikan.

"Saya berharap kelurahan yang lain sgera merealisasikannya. Saya juga berharap agar ibu-ibu rajin menanam sayuran dalam pot atau kemasan bekas yang bisa. Hal ini sangat membantu meringankan kebutuhan utamanya di masa pandemi," imbuhnya.

Ditempat hang sama, Wali Kota Yuliyanto berjanji akan terus memberikan ruang anak untuk beraktivitas dan tumbuh kembang secara maksimal.

Karena menurutnya, prioritas pembangunan Kota Salatiga adalah membangun manusia.

"Tentunya juga membangun anak-anak baik dari segi kesehatan, pendidik, juga kebebasan berekspresi. Dan tentunya tidak membeda-bedakan atau tidak diskriminasi, semua diberikan kesempatan dan ruang yang sama," pungkas Wali Kota memberikan penjelasan.