Jelang libur panjang di masa pandemi Covid-19, Polres Karanganyar menyiagakan sebanyak 578 personil gabungan dari Polri, TNI, Dishub, Satpol PP dan BPBD.
- Pengelolaan Arsip Jadi Indikator Kinerja Mewujudkan Reformasi Birokrasi
- TMMD Sengkuyung Selesaikan Pembangunan Pipanisasi Air Bersih Desa Ponjen
- Krisis Air di Wonogiri Berangsur Teratasi
Baca Juga
Jelang libur panjang di masa pandemi Covid-19, Polres Karanganyar menyiagakan sebanyak 578 personil gabungan dari Polri, TNI, Dishub, Satpol PP dan BPBD.
Libur panjang cuti bersama akhir bulan Oktober menjadi perhatian. Pasalnya di Karanganyar tersebar obyek wisata yang selalu ramai dikunjungi di masa liburan. Selain itu banyak pemudik yang pulang kampung.
Pengaman juga ditekankan di objek pariwisata, dan exit tol di wilayah Karanganyar seperti Ngasem, Klodran, Gondangrejo dan Kebakkramat.
Kapolres Karanganyar AKBP Leganek Mawardi sampaikan kendaraan yang masuk di exit tol yang ada di wilayah Karanganyar, khususnya mobil dengan plat luar kota akan dilakukan pendataan.
"Kita sebar di dalam 7 pos pengamanan termasuk di lokasi obyek wisata," jelasnya, Senin (26/10) siang.
Selain itu jika ada warga dari luar kota yang baru datang ke desa juga didata. Dan diberikan himbauan agar selama di sini tetap mematuhi protokol kesehatan dan terdata dari mana asalnya.
"Kita sudah miliki aplikasinya yang digunakan saat operasi kupat waktu lebaran," papar Kapolres.
Untuk mewujudkan situasikamtibmas yang aman dan kondusif serta kamseltibcarlantas yang nyaman dan lancar bagi warga masyarakat selama libur, Kapolres juga memaksimalkan kegiatan rutin yang ditingkatkan melalui patroli guna menciptakan situasi yang kondusif dan tetap aman dari Covid-19.
Selain exit tol di wilayah Karanganyar juga siapkan pengamanan di Colomadu, Palur, Karangpandan dan Tawangmangu untuk pengaturan agar tidak terjadi kemacetan dan kepadatan arus lalulintas.
"Termasuk mendirikan pos pam dan pos terpadu di jalur tol, lokasi wisata serta terminal dan stasiun yang dijadikan tujuan mudik," pungkasnya.
- Kota Semarang Alami Penurunan Muka Tanah Setengah Sentimeter Dalam Satu Bulan
- Dua Tempat Usaha Disegel Satpol PP Karena Langgar PPKM Level 4
- Aliran Sungai Ditutup, Kades Sayung Tegur Pelaksana Proyek Tol Semarang-Demak