Dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno, Kelurahan Bandarharjo mengadakan lomba Urban Farming antar Kelompok Wanita Tani (KWT) yang ada di Keluarahan ini.
- Gereja MBA Rayakan HUT Pertama, Bersama Bunda Maria Berkarya
- Semarang Masuk PPKM Level Empat, Ini Kata Hendi
- Alfamart Santuni Santri Yatim serta Dhuafa di Pakembaran Tegal
Baca Juga
Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita G. Rahayu yang didaulat menjadi dewan juri mengunjungi dan menilai langsung nominator KWT yang mengikuti lomba Urban Farming tingkat kelurahan.
Nantinya tiga KWT dari 12 KWT yang mengikuti lomba akan dipilih mana yang terbaik dan layak menjadi pemenang.
"Saya jadi juri lomba KWT di Kelurahan Bandarharjo dalam rangka Bulan Bung Karno, dan saya lihat para KWT ini samgat bersemangat," kata Mbak Ita, sapaan akrab Wakil Walikota Semarang, saat meninjau kebun urban farming di Kelurahan Bandarharjo, Minggu (20/6).
Mbak Ita melihat semangat yang ditunjukkan para peserta lomba, bahkan dirinya juga melihat imbas baik dari adanya lomba ini dengan ikut andilnya anak-anak sekitar untuk belajar bercocok tanam.
"Para KWT ini juga bersemangat, bahkan di RW 4 tadi anak-anak juga senang dan ikut belajar bercocok tanam juga. Jadi anak bisa diberikan sedikit lahan untuk mencoba bercocok tanam, apalagi saat ini sekolah sedang online, jadi biar tidak bosan anak-anak juga bisa belajar menjaga lingkungan dengan bercocok tanam," tuturnya.
Disinggung terkait dengan kriteria penang, Mbak Ita lebih menonjolkan tentang kekompakan dalam sebuah KWT tersebut untuk mengelola tanaman dengan baik.
"Kita akan lihat dari awal yang belum jadi apa-apa sampai sudah ada hasil lalu kita lihat kekompakannya, bahkan jika bisa dijual hasilnya ini kan bisa menjadi ketahanan pangan bagi keluarga dan bisa menambah tambahan penghasilan bagi keluarga," jelasnya.
Dirinya juga berharap dari Urban Farming yang dimiliki setiap RW di Kelurahan Bandarharjo ini, nantinya bisa menumbuhkan kemandirian ekonomi serta meningkatakan ketahanan pangan dalam sebuah keluarga.
"Yang penting mereka bersemangat dalam meningkatkan taraf perekonomian di keluarga baik melalui urban farming atau UMKM dengan menjual hasil kebunnya," pungkasnya. 
- BI dan Perbankan di Jateng Sumbangkan Darah di Hari Pahlawan
- Dishub Kota Semarang Kaji Disinsentif Tarif Parkir
- Pemkot Semarang Bakal Bongkar Tempat Karaoke Pasar Klitikan Penggaron
