Longsor di Jalur Karanggandul–Karangsari, 16 Perjalanan KA Dialihkan, Dua Terlambat

Petugas tengah berupaya membersihkan material tanah akibat bencana tanah longsor yang menimpa jalur kereta api Karanggandul - Karangsari, Ajibarang Banyumas. Akibat bencana tersebut, sejumlah kereta api dialihkan memutar. Foto : Prayitno
Petugas tengah berupaya membersihkan material tanah akibat bencana tanah longsor yang menimpa jalur kereta api Karanggandul - Karangsari, Ajibarang Banyumas. Akibat bencana tersebut, sejumlah kereta api dialihkan memutar. Foto : Prayitno

16 perjalanan Kereta Api (KA) dari dan menuju Purwokerto terpaksa dialihkan ke lajur utara. Selain itu, dua perjalanan KA lainnya juga dipastikan mengalami keterlambatan.


Hal ini terpaksa dilakukan PT KAI, lantaran jalur lintasan kereta api di KM 340+100 antara Stasiun Karanggandul-Karangsari, Kecamatan Ajibarang, Banyumas, longsor, Senin (4/12), dinihari.

Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Feni Novida Saragih saat dikonfirmasi RMOLJateng mengatakan, pemindahan perjalanan tersebut dilakukan mengingat satu lajur tak bisa dilewati karena tertimpa longsoran tebing akibat hujan deras.

“Atas informasi bencana tersebut, Tim Gabungan KAI Daop 5 Purwokerto langsung melakukan penanganan dan jalur hulu tetap dapat dilalui sehingga perjalanan KA dialihkan menjadi 1 jalur melalui hulu dan KA tetap berjalan,” kata Feni.

Namun kemudian, pada pukul 04.27 WIB, petugas lapangan KAI kembali melaporkan bahwa kembali terjadi longsoran sehingga dua jalur yakni hilir dan hulu terdampak longsoran dan untuk sementara waktu belum dapat dilalui. 

“Adapun jalur yang tertutup dampak longsor yakni sepanjang 50 meter dengan ketinggian tumpukan tanah setinggi 5 meter. Demi keselamatan dan penanganan jalur hilir dan hulu yang terdampak maka perjalanan kereta dialihkan memutar lintas utara,” katanya.

Saat ini Tim Gabungan KAI Daop 5 Purwokerto bekerja sama dengan instansi terkait tengah melakukan evakuasi jalur KA menggunakan alat berat dengan menurunkan sebanyak 60 personil. 

“PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 5 Purwokerto menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan pelanggan karena adanya jalur rel yang terdampak longsor akibat curah hujan tinggi di KM 340+100 antara Stasiun Karanggandul-Karangsari pada Senin (4/12) dini hari,” katanya.

16 KA yang diputar jalur : 

1. KA 155 Kamandaka (PWT - SMT)

2. KA 147 Sawunggalih (KTA - PSE)

3. KA 116 Ranggajati (CN - JR)

4. KA 18 Argo Semeru (GMR - SGU)

5. KA 141 Fajar Utama Yogya (YK - PSE)

6. 246 KA Bengawan (PSE - PWS)

7. KA 88 Fajar Utama Solo (PSE - SLO)

8. KA 142 Fajar Utama Yogya ( PSE - YK)

9. KA 148 Sawunggalih (PSE - KTA)

10 KA 138 Gajahwong (PSE - LPN)

11. KA 67 Taksaka ( YK - GMR )

12. KA 7 Argo Lawu ( SLO - GMR)

13. KA 123 Bangunkarta (JG - PSE)

14. KA 89 Mataram (SLO - PSE)

15. KA 10 Argo Dwipangga (GMR - SLO)

16. KA 68 Taksaka (GMR - YK)

Adapun KA yang mengalami kelambatan antara lain:

1. KA 59 Bima relasi Gambir-Surabaya Gubeng kelambatan 19 menit

2 KA Kamandaka 155 relasi Purwokerto-Solo kelambatan 80 menit.