Bencana tanah longsor terjadi di Desa Kalijering Kecamatan Padureso, Kebumen, Rabu (10/2/2021) dini hari.
- Rekomendasi KNKT Untuk Bus Demi Keselamatan Mudik Lebaran 2025
- Warga Kebumen Ditemukan Tewas di Sungai, Ayahnya Sempat Meneriaki Agar Tidak Berenang
- Pemkot Semarang Siapkan Kredit Lunak untuk Pedagang Terdampak Kebakaran
Baca Juga
Bencana tanah longsor terjadi di Desa Kalijering Kecamatan Padureso, Kebumen, Rabu (10/2/2021) dini hari.
Dua orang warga setempat dilaporkan hilang dan satu lainnya ditemukan meninggal.
Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama saat dikonfirmasi melalui Kasubag Humas Polres Iptu Sugiyanto mengatakan, warga yang ditemukan meninggal yakni Tarsinah (60) warga setempat.
"Sekitar pukul 06.30 WIB, jenazah Tarsinah ditemukan oleh petugas gabungan," jelas Iptu Sugiyanto, Rabu (10/2/2021).
Dua warga lainnya yang belum ditemukan yakni Jemarun (48) dan Doniatun (46).
Hingga sampai saat ini proses evakuasi dan pencarian korban masih terus dilakukan tim SAR gabungan dari BPBD Kabupaten Kebumen, Polres Kebumen, Kodim 0709 Kebumen serta relawan.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, untuk Desa Kalijering longsoran tanah berasal dari tebing sepanjang 100 meter. Dari kejadian itu 6 rumah tertimbun longsoran tanah.
Selain longsor di Kalijering, Desa Sidototo Kecamatan Padureso juga mengalami longsor. Sedikitnya 4 rumah terkena longsoran tanah dan mengalami kerusakan cukup parah.
Selanjutnya Dukuh Merden Desa Merden Kecamatan Padureso, pada waktu yang sama ditimpa banjir banjir cukup parah mencapai 1,5 meter.
Dari tadi malam, saat Kapolres Kebumen bersama pejabat buatan Polres dan Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto meninjau lokasi bencana alam di Padureso, warga disarankan untuk mengungsi di tempat yang lebih aman.
Adanya peristiwa itu, melalui Kasubag Humas, Kapolres Kebumen mengimbau warga agar lebih meningkatkan kewaspadaan.
"Belakangan intensitas hujan cukup tinggi. Kepada warga kami mengimbau agar lebih meningkatkan kewaspadaan," imbaunya.
- Satu Orang Tewas dalam Kecelakaan di Ruas Tol Sragen
- 120 KK Terdampak Proyek Bendungan Jragung, Kapolri Fokus Ke Warga Kedung Glatik
- Lupa Matikan Kompor, Rumah Warga Purbalingga Ludes Terbakar