Warga Kebumen Ditemukan Tewas di Sungai, Ayahnya Sempat Meneriaki Agar Tidak Berenang

Evakuasi korban hanyut di sungai Luk Ulo. Dok
Evakuasi korban hanyut di sungai Luk Ulo. Dok

Seorang pria inisial MN (42) warga Desa Jerukagung Kecamatan Klirong, Kebumen dilaporkan meninggal dunia di aliran Sungai Luk Ulo, masuk Desa Ranterejo Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen.


Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto mengatakan, korban ditemukan meninggal sekitar pukul 17.35 WIB oleh Tim Basarnas Kebumen, Minggu (24/9).

"Kemarin sore korban berhasil ditemukan. Jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga," jelas AKP Heru, Senin (25/9).

Kapolsek Klirong AKP Sugiyanto menerangkan, korban sempat terlihat berjalan ke arah aliran sungai oleh orangtuanya sekitar pukul 09.30 WIB.

Saat kejadian, orangtua inisial PM (70) membuntuti korban menuju ke sungai. Tak lama kemudian korban dengan mengenakan baju biru dan celana pendek hitam berenang di sungai dengan aliran tenang.

"Oleh orangtuanya sempat diteriaki agar tidak masuk air. Namun saat itu korban tetap masuk ke air. Awalnya bisa berenang, tak lama kemudian tenggelam," jelas AKP Sugiyanto.

Sesaat setelah kejadian, PM bersama dengan warga sekitar mencari korban dengan menggunakan jaring ikan namun belum berbuah hasil.

Lalu kejadian ini dilaporkan ke Polsek Klirong dan Basarnas untuk melakukan pencarian. Sekitar pukul 16.35 WIB, Tim Basarnas melakukan penyelaman dan tubuh korban ditemukan di dasar sungai namun jiwanya tak tertolong.

Setelah ditemukan, korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Kasus tenggelamnya warga Klirong menambah panjang daftar kecelakaan air di Kabupaten Kebumen.