Lowongan PPPK di 5 Kecamatan di Grobogan Sepi Peminat

Bupati Grobogan Sri Sumarni usai menyerahkan SK PPPK Kabupaten Grobogan, Selasa (2/4) siang. Rubadi/RMOLJateng
Bupati Grobogan Sri Sumarni usai menyerahkan SK PPPK Kabupaten Grobogan, Selasa (2/4) siang. Rubadi/RMOLJateng

Lowongan PPPK di lima kecamatan di Grobogan tak satu pun ada pelamar yang mendaftar. Sehingga kondisi saat ini kosong. Lima kecamatan tersebut yakni Kecamatan Karangrayung, Kedungjati, Kradenan, Tanggungarjo, dan Wirosari.


Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Grobogan Padma Saputra, mengatakan, 5 OPD yang kosong akan diprioritaskan formasi ASN di tahun 2024 ini. 

"Untuk formasi 2024, SK diperkirakan bisa diserahkan pada 2025," terangnya, Selasa (2/4) siang. 

Dia memaparkan, sebanyak 2.633 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Grobogan, terima surat pengangkatan (SK) di gedung Dewi Sri Purwodadi. 

Rinciannya, PPPK guru sejumlah 1.683 orang, kesehatan 774 orang, dan PPPK teknis ada 176 orang. Total peserta sebanyak 2.633 orang. 

Padma menjelaskan, total formasi di Grobogan adalah 2.820 formasi dan terisi sebanyak 2.633 formasi atau 93,5 persen.

Para penerima SK mayoritas berasal dari Grobogan sebanyak 2.414 orang, sementara 211 orang berasal dari daerah sekitar seperti Blora, Demak, Pati, Semarang, Sragen. 

Dijelaskan, dari Sleman 1 orang, Surabaya dan Magetan 2 orang, Bekasi dan Depok 2 orang, Tangerang Banten 1 orang, Medan 1 orang, dan Kalimantan Tengah 1 orang.

Sementara dilihat dari usianya, usia 23-30 sebanyak 982 orang, kemudian usia 31-40 tahun sebanyak 1359 orang, 41-50 tahun sebayak 267 orang, 51-55 tahun sebanyak 19 orang dan 56-59 sebanyak 6 orang.

Turut hadir dalam seremonial penyerahan SK tersebut, Bupati Grobogan Sri Sumarni dan sejumlah kepala OPD serta Kepala Kantor Regionel (Kanreg) 1 BKN Yogjakarta Paulus Dwi Laksono Harjono.