Pemerintah Kota Semarang mulai membuat konsep lingkungan kerja pemerintahan menjadi green building. Salah satu yang dilakukan dengan konsep ini adalah dengan memanfaatkan tenaga surya atau panas matahari untuk mengganti kelistrikan di kantor pemerintahan.
- Dialog Green Life Taruna Merah Putih Hadirkan Puteri Lingkungan Indonesia
- Pertamina Jadi BUMN Pertama Gunakan E-Katalog
- PDIP Tempuh Jalur Hukum Atas Penganiayaan Kader
Baca Juga
Dengan memasang panel surya, Gedung Balai Kota dan Gedung Pandanaran rencananya tahun depan akan dipasang panel surya dan akan memberlakukan konsep green building.
Sementara ini yang sudah berjalan dengan menggunakan panel surya baru di Gedung Walikota Semarang. Konsep ini memang sengaja diusung untuk menjaga lingkungan. Selain itu Pemkot Semarang kini juga banyak melakukan penghijauan dengan mulai banyak membangun taman.
"Indonesia ini kan negara tropis, Semarang kan punya potensi panas bumi yang bisa dimanfaatkan untuk energi terbarukan, panel surya ini jadi program prioritas kami selain PLTSa (pembangkit listrik tenaga sampah)," kata Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, Jumat (15/10).
Dari perhitungan teknis, Hendi, sapaan akrabnya mengatakan panel surya dapat menghemat pembayaran listrik hingga 60 persen.
"Penghematannya bisa 60 persen, tahun depan insya Allah akan kami pasang," jelasnya.
Pemerintah Kota Semarang saat ini juga tengah melakukan penataan lingkungan balai kota yakni dengan melakukan penghijauan. Ia juga meminta ASN yang masih staf dan eselon 4 sebisa mungkin menggunakan transportasi umum saat pergi bekerja.
"Dengan penataan ini Balai Kota jadi lebih hijau, misalnya kalau pakai kendaraan pribadi yang nggak usah parkir di Balai Kota bisa di DP Mall atau dimana. ASN harus paham menggunakan transportasi umum untuk ke kantor," pungkasnya.
- Mbak Ita Optimistis Kunjungan Wisata di Kota Semarang Meningkat Saat Akhir Tahun
- Dialog Green Life Taruna Merah Putih Hadirkan Puteri Lingkungan Indonesia
- Pertamina Jadi BUMN Pertama Gunakan E-Katalog