Menko bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan meminta kader Partai Golkar untuk tidak berbicara tanpa dilengkapi data.
- Pakar: Kritik Terbuka ke Jokowi Akibatkan Survei Ganjar-Mahfud Merosot
- Gibran Nomor 1 di Survei Pilgub Jateng, PDIP: Janggal dan Ngawur
- Kerja sama Politik Dinilai Jadi Faktor Krusial Mendukung Indonesia Emas 2045
Baca Juga
Menurut Luhut, Indonesia merupakan negara yang hebat. Hal itu diungkapkan setelah Kemenko Kemaritiman memaparkan kemajuan ekonomi Indonesia.
Pemaparan yang disampaikan Staf Khusus Menko Kemaritiman Purbaya Yudhi Sadewa menjelaskan investasi Indonesia yang naik 160 persen dari 2014 hingga 2018.
Kemudian, pertumbuhan turis mancanegara pada Januari hingga Agustus 2017 naik mencapai 25,68 persen.
"Kita ini hebat, tapi banyak diintervensi dengan berita yang tidak benar, yang ramai itu mengenai pengibulan, siapa yang mengibul? Saya minta Golkar tidak ikut-ikutan. Golkar itu bicara dengan data," kata Luhut saat berpidato di acara Orientasi Fungsionaris Partai Golkar, Red Top Hotel, Pecenongan, Jakarta Pusat, Minggu (25/3) seperti dikutip Kantor Berita Politik
Luhut mengingatkan jika berbicara dengan dilengkapi data, pernyataan yang telah dilontarkan bisa dipertangungjawabkan. Berbeda dengan pernyataan tanpa data. Menurutnya, hal tersebut dikategorikan sebagai kebohongan terhadap publik.
"Siapa yang ngibul. Zaman sekarang mau ngibul kan tidak benar. Jadi anda berbicara data saja. Jadi kalau berbicara dengan data, data bisa dipertanggunjawabkan," ujarnya.
- Ratusan Kader PKS Flashmob Sedot Perhatian di Pasar Tumpah JLS Salatiga
- Anak Emas Prabowo Didukung Forum Penggerak Desa se-Jateng di Pilgub Jateng 2024
- PDIP Klaim, Rekomendasi Golkar dan PPP Jatuh ke Hadi-Sugeng