Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, menegaskan, dana Rp 800 miliar yang keluar dari APBN untuk Annual Meeting IMF-World Bank malah menguntungkan Indonesia.
- Spanduk Gibran di Demak Diprotes Warga
- Petani Pati Yakin Ganjar Bisa Lanjutkan Tongkat Estafet Jokowi
- Segera Paripurnakan RUU TPKS pada Pembukaan Masa Sidang DPR tahun 2022
Baca Juga
"Dengan dana itu, kami manfaatkan sekalian untuk memperbaiki tourist destination," kata Luhut kepada wartawan di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (11/5) seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Misalnya, sambung Luhut, untuk Kabupaten Banyuwangi di Jawa Timur. Sebesar Rp 82 miliar dari Rp 800 miliar digunakan untuk memperbaiki lapangan terbang dan segala macam infrastruktur di sana.
Selain Banyuwangi, yang kecipratan manfaat adalah Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Kata Luhut, daerah wisata dunia itu juga tengah membenahi bandara, perhotelan hingga tempat-tempat wisata kulinernya. Bahkan, sampai pada penataan pembuangan sampah penduduk setempat.
"Bukan Labuan Bajo saja. Mandalika, Danau Toba sama, juga kita bedah," klaimnya.
Luhut menantang mereka yang masih menuduh pemerintah menghamburkan uang di tengah kondisi perekonomian yang masih sulit untuk berhadapan langsung dengannya.
"Sini suruh ngomong sama saya. Clear, saya pertanggungjawabkan semuanya," tegas Luhut.
- Mas Wawan Optimis Dapat Rekomendasi Dari PKB
- Praja Lawu Incar Kursi Bacabup, Ini Sosok Yang Diajukan
- Pilbup Batang 2024: PKS Panasi Mesin Partai, Sebut Nama Wihaji