Rasanya tak akan ada yang membantah peran besar seorang Luka Modric terhadap kesuksesan Kroasia menembus babak 16 besar Euro 2020. Modric adalah kapten sekaligus jenderal lapangan tengah bagi Kroasia.
- Tanding Lawan Timnas Legend, Persipur U 17 Unggul Tipis
- Zidane Ucapkan Selamat Atas Kemenangan Les Blues
- Jaringan Internet 5G Siap Support Asian Games 2018
Baca Juga
Tak hanya itu, gelandang Real Madrid itu juga tajam dalam urusan mencetak gol. Terkini, pemain 35 tahun itu menyumbang 1 gol dalam kemenangan 3-1 Kroasia atas Skotlandia, Rabu (23/6) dini hari tadi.
Melansir Kantor Berita Politik RMOL, gol tersebut langsung menjadi catatan sejarah bertinta emas bagi Modric.
Modric kini tercatat sebagai pencetak gol tertua Kroasia di putaran final Piala Eropa. Gol Modric ke gawang Skotlandia itu dilakukan saat berusia 35 tahun 286 hari.
Uniknya, Modric juga tercatat sebagai pemain termuda Kroasia yang mampu mencetak gol di putaran final Piala Eropa. Modric menorehkan rekor tersebut saat menjebol gawang Austria di Euro 2008 pada usia 22 tahun 273 hari.
"Gol tersebut (ke gawang Skotlandia) sangat berarti bagi saya, tapi permainan kami lebih berarti lagi, dari awal hingga akhir. Saya bahagia gol saya bisa menolong tim, hal terpenting adalah tim bisa menang," ujar Modric, dikutip laman resmi UEFA, Rabu (23/6).
Meski mengaku bahagia Kroasia bisa lolos ke babak 16 besar, Modric masih merasa kecewa dengan performa di dua laga sebelumnya. Karena ia tahu Kroasia bisa bermain lebih baik, seperti yang ditunjukkan saat mengalahkan Skotlandia.
"Ketika kami bermain seperti ini, kami jadi ancaman bagi setiap lawan," tegasnya.
Performa Modric dalam laga melawan Skotlandia memang gemilang. Tak hanya mencetak gol, Modric juga menjadi kreator bagi gol ketiga Kroasia.
Lebih jauh lagi, sebagai pemain gelandang, umpan-umpan Modric kerap menjadi awal serangan Kroasia. Dalam catatan UEFA di laga versus Skotlandia, Modric sukses mengirim 74 umpan dari total 83 umpan yang dilakukannya sepanjang pertandingan.
Bahkan, Modric tercatat berada di 108 titik berbeda untuk mengatur permainan Kroasia.
Bukti nyata sang calon legenda besar Kroasia.
- Hadirkan 2 Big Match, 2 Tim Unggulan Bakal Tersingkir Dari Babak 16 Besar Euro 2020
- Dulongmas Dimulai, 120 Atlet Bertanding Petanque di Batang
- PS Klumpit Ditahbiskan Juara Sukun U23 League