PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) meluncurkan program beasiswa S1 bagi warga desa sekitar PLTU Batang. Kuliah para penerima beasiswa dari PT BPI akan dibiayai hingga lulus menjadi sarjana.
- Raees, Peraih Medali Emas World Mathematics Competition Curi Perhatian Wakil Wali Kota Magelang
- Ijazah TK Miliki Bobot Nilai
- Rencanakan PTM, Disdikbud Karanganyar Minta Percepat Vaksinasi Pelajar
Baca Juga
"Program beasiswa BPI ini merupakan wujud komitmen kuat kami untuk berupaya mendukung peningkatan sumberdaya manusia bagi masyarakat sekitar agar dapat meraih pendidikan yang sebaik-baiknya," kata Direktur Operasional BPI, Yoshimitsu Fujii, Minggu (17/9) sore.
Program beasiswa itu secara simbolis diberikan pada dua) mahasiswi yang berdomisili di Desa Tulis dan Desa Kenconorejo. Keduanya telah lulus seleksi dan disaksikan oleh Kepala Desa Tulis dan Kepala Desa Kenconorejo di Admin Building PLTU Batang .
Keduanya telah melalui beberapa tahapan seleksi yang diterapkan oleh BPI dari tanggal 27 – 28 Agustus 2023.
"Selamat dan sukses selalu kepada Khumaerotu Zahra, Mahasiswi Universitas Negeri Semarang jurusan Teknik informatika, warga Desa Tulis, Kecamatan Tulis, dan Anita Ali Mufti Mahasiswi Universitas Negeri Semarang Jurusan Manajemen, warga Desa Kenconorejo, Kecamatan Tulis.” Ungkap Yoshimitsu Fujii, dalam acara launching program beasiswa BPI dan penandatanganan pakta integritas para penerima beasiswa di Kantor BPI.
Di tahun ini, BPI eluncurkan Program Beasiswa bagi pelajar dengan prestasi akademik yang baik di 10 Desa sekitar PLTU Batang. Para pelajar berprestasi itu terdaftar di 50 Universitas terbaik di Indonesia dengan jurusan Pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan BPI.
Yoshimitsu menyebut bahwa BPI telah menjalankan berbagai program CSR di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, sosial budaya dan lingkungan.
Hal itu sejalan dengan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu pendidikan berkualitas yang inklusif dan merata.
Kepala Desa Kenconorejo Sumito mengapresiasi program beasiswa. Menurutnya program itu bisa meringankan beban orang tua.
“Terima kasih kepada BPI yang telah memberikan beasiswa sarjana S1 kepada warganya, yang benar benar memiliki kemampuan dan berhasil lulus dari tahapan tahapan seleksi," kata Sumito.
Orang tua dari Khumaerotu Zahra, Slamet Sutanto, menyebut program itu sangat membantunya.
“Terima kasih dan sukses selalu buat BPI, semoga anak kami bisa mencapai nilai yang disyaratkan, dan bisa menjaga nama baik orang tua, sekolah, dan PT BPI.”ungkap Slamet Sutanto, Sabtu (16/9)
Penerima beasiswa BPI Anita Ali Mufti dan khumaerotu Zahra berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan padanya. Keduanya berharap bisa terus amanah dan menjaga nama baik orang tua, keluarga sekolah, BPI dan Kabupaten Batang.
- Sebelum Prabowo, SD Muhammadiyah 1 Solo Lebih Dulu Terapkan Makan Siang Sehat Selama 9 Tahun
- Impian Gibran Untuk Generasi Emas Indonesia
- Tahun Ajaran Baru, Disdik Buka Satu SMP Negeri Baru