Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Batang meluncurkan program inovatif bernama Si Gercep untuk mengatasi masalah lubang jalan. Si Gercep adalah program gerak cepat pemeliharaan jalan.
- Pastikan Layanan di Balik Jeruji, BPJS Kesehatan Pekalongan Sosialisasi di Lapas Batang
- Isu Bupati Impor di Pilkada Batang 2024, Pengamat Politik: Cukup Ampuh Digunakan
- Bencana Kekeringan Melanda Ribuan Jiwa di Kabupaten Batang: BPBD Turun Tangan
Baca Juga
Tujuannya adalah mencegah kecelakaan lalu lintas, khususnya untuk sepeda motor.
Endro Suryono, Kepala Bidang Prasarana Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kabupaten Batang, menjelaskan bahwa Si Gercep merupakan salah satu inovasi daerah untuk menjawab tantangan kerusakan jalan, khususnya lubang-lubang kecil.
"Dengan teknologi aspal dingin, proses perbaikan bisa jauh lebih cepat. Jika sebelumnya bisa memakan waktu hingga 3 jam, sekarang hanya sekitar 30 menit," ujarnya.
Teknologi yang digunakan adalah Cold Paving Hot Mix Asbuton (CPHMA) atau campuran beraspal panas asbuton dihampar dingin adalah campuran beraspal yang mengandung asbuton dan jika diperlukan diberi bahan tambahan lain (polimer).
Pencampuran dilakukan secara panas di pabrik kemudian dikemas dan dipasarkan dalam keadaan siap dihampar
Proses perbaikan pun terbilang sederhana. Setelah menemukan lubang, tim akan langsung menutupnya dengan material aspal dingin yang kemudian dipadatkan.
"Metode ini sangat efektif untuk mencegah kecelakaan lalu lintas, terutama bagi pengendara sepeda motor," tambah Endro.
Dinas PUPR Kabupaten Batang telah mengidentifikasi sekitar 100 lubang jalan yang akan menjadi prioritas perbaikan melalui program Si Gercep. Tidak hanya itu, dinas juga akan merespon cepat setiap laporan kerusakan jalan yang masuk melalui berbagai saluran, termasuk media sosial.
"Kami menargetkan setiap laporan kerusakan akan ditindaklanjuti dalam waktu maksimal 24 jam," tegas Endro.
Pihaknya mempersiapkan 45 petugas dari lima UPTD Dinas PUPR untuk menangani lubang seluruh Kabupaten Batang.
Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Batang, Ari Yudianto, memberikan apresiasi atas inovasi yang dilakukan oleh Dinas PUPR.
"Program Si Gercep merupakan langkah maju dalam memberikan pelayanan publik yang lebih baik bagi masyarakat Batang," ujarnya.
Ari juga menekankan pentingnya keberlanjutan program ini. Si Gercep unggul dalam efisiensi waktu, tenaga, dan material yang ditawarkan oleh teknologi aspal dingin.
"Saya yakin program ini akan sangat bermanfaat dalam jangka panjang, kalau berhenti nanti malah dicari masyarakat," tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Batang telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 250 juta untuk pengadaan material aspal dingin dalam tahap awal program Si Gercep. Selain itu, Dinas PUPR juga telah melakukan pelatihan bagi petugas yang akan menjalankan program ini.
- Pastikan Layanan di Balik Jeruji, BPJS Kesehatan Pekalongan Sosialisasi di Lapas Batang
- Isu Bupati Impor di Pilkada Batang 2024, Pengamat Politik: Cukup Ampuh Digunakan
- Bencana Kekeringan Melanda Ribuan Jiwa di Kabupaten Batang: BPBD Turun Tangan