Diego Mauricio Cano Reinoso, mahasiswa asing dari Columbia resmi menyandang gelar Doktor Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Selasa (7/9).
- Kementerian Pendidikan Sains Dan Teknologi Diguncang Oleh Demo ASN
- 25 Persen Sekolah Dasar Belum Penuhi Kuota Maksimal Peserta Didik
- Kaget Melihat Pembukuan Sistem Kuno, Unwahas Sulap Koperasi Pesantren Lebih Moderen
Baca Juga
Diego mengikuti ujian terbuka promosi doktor yang ke-6 secara daring melalui media zoom meeting. Diego berhasil mempertahankan disertasinya pada ujian terbuka di hadapan tujuh orang penguji internal dan dua penguji eksternal.
Promovendus Diego Mauricio Cano Reinoso menyusun disertasi berjudul 'Management Protection On Quality Determination Of Flesh Translucency And Fruit Collapse Disease On Indonesian MD2 Pineapple' dinyatakan lulus dengan IPK 4,00, predikat Cumlaude dan masa studi 3 tahun.
Diego Mauricio Cano Reinoso mengatakan, penyusunan disertasi dilatarbelakangi oleh potensi Indonesia khususnya daerah Lampung sebagai penghasil nanas (Ananas comosus), Varietas Nanas yang unggul adalah MD2, sementara permintaan untuk memenuhi pasar nasional dan ekspor terus meningkat.
"Hal ini harus diimbangi dengan peningkatan produksi dan kualitas di tingkat on farm," ungkapnya.
Kendala yang dihadapi dalam budidaya nanas di Lampung khususnya untuk memenuhi kebutuhan industri buah kaleng adalah penyakit yang menyebabkan kerusakan morfologi buah dan kualitas. Disertasi yang diujikan bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi metode alternatif pengendalian translusensi daging dan penyakit keruntuhan buah pada nanas MD2 Indonesia.
Kesimpulan dari penelitian yang dilaksanakan yaitu ditemukan tiga alternatif metode pengendalian kejernihan daging dan dua metode pengendalian penyakit keruntuhan buah pada nanas MD2 Indonesia. Teknologi pemupukan kalsium dan silica yang diaplikasikan ke daun pada fase pra panen, aplikasi asam salisilat pada fase pra dan pasca panen.
Untuk mengatasi busuk buah dilakukan pendekatan eco-environmental menggunakan biopestisida seperti Bio P32 (berbasis Pseudomonas fluorescens) dan Bio T10 (berbasis Trichoderma harzianum).
- Dari Semiloka Kurikulum Ilmu Komunikasi USM, Kompetensi dan Jejaring Menjadi Kunci Penting
- Mendikdasmen Pantau Langsung Program MBG di SMP Negeri 12 Semarang
- Seminggu Uji coba PTM, 90 Siswa SMPN 4 Mrebet Purbalingga Positif Covid