Agustina Wilujeng Pramestuti, SS., MM., anggota MPR RI yang juga Wakil Ketua Komisi X DPR RI memberikan sosialisasi tentang Empat Pilar Kebangsaan di hadapan ratusan mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang, Rabu (4/12).
- Banser Grobogan Buka Tiga Posko Mudik Guna Amankan Pemudik
- Pembangunan Trotoar Diduga Tidak Sesuai, DPRD Salatiga akan "Stop" Proyek
- KPU Tetapkan Jumlah Pemilih Sementara Pilkada Kota Tegal 2024 Capai 212.606
Baca Juga
Sosialisasi dengan tema "Kontribusi Generasi Milenial Dalam Pembangunan Karakter Pancasila" bekerjasama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Undip.
Agustina yang juga mahasiswa S3 di Fakultas Ilmu Budaya Undip ini mengajak generasi muda untuk memberikan pemahaman tentang empat pilar kebangsaan dari sudut pandang milenial.
Kepada mereka didekatkan lagi hakikat tentang Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhineka Tunggal Ika. Untuk menangkal radikalisme dan memupuk rasa nasionalisme," ujarnya.
Diskusi yang dipandu alumni FIB Undip Dr. Teguh Hadi Prayitno, M.Hum., MH. juga menampilkan pembicara Guru Besar Sejarah Prof. Dr. Singgih Tri Sulistiyono.
Ia menyebut adanya ancaman radikalisme hingga pengaruh berita bohong atau hoaks di masyarakat.
Ia menyebut pata mahasiswa sebagai kaum milenial menyadari keberadaan berbagai ancaman terhadap keutuhan NKRI tersebut.
Meski demikian, kata dia, harus ada metode yang sesuai dengan kebutuhan para milenial ini dalam upaya menyosialisasikan Pancasila, UUD 1945, NKRI, serta Bhinneka Tunggal Ika.
Oleh karena itu, ia menantang para mahasiswa ini untuk menyusun format baru dalam menyosialisasikan empat pilar kebangsaan ini.
"Cari format baru. Kita bicara Pancasila ini apakah pemahamannya sudah sama, sebangun atau justru meleset," kata Wakil Ketua Komisi X DPR ini dalam kegiatan yang dipandu Sekretaris Jenderal Ikatan Keluarga Alumni FIB Undip, Teguh Hadi Prayitno, itu.
- Kontraktor Proyek Molor Terancam Didenda
- Bea Cukai : Pelaku Ekraf Batang Bisa Ekspor Bermodal NIB
- Demak Launching Layanan Antar Jemput Pasien dan Jenazah