Mahasiswa dinilai tidak hanya mengandalkan ilmu dan ketrampilan diperoleh dari bangku kuliah dalam menghadapi tantangan masa depan semakin berat. Mahasiswa juga harus penuh kreatif, inovatif dan prestasi.
- Kelola Limbah Ratusan Siswa SMP 11 Semarang Hasilkan 1.600 Botol ECO Enzym
- Lulus Cumlaude, Kapolresta Denpasar Bambang Yugo Jadi Doktor ke-72 Ilmu Hukum UMS
- Potong Jalur Transfer, Untuk Mempercepat Tunjangan Guru ASN
Baca Juga
“Jadi mahasiswa itu jangan seperti kupu-kupu (kuliah pulang), atau selesai kuliah pulang. Namun harus aktif di berbagai kegiatan di kampus dan di luar kampus. Ini penting untuk melatih komunikasi dan berorganisasi," kata Pembina KIP Tunas Negeri Jawa Tengah di Magelang, Caytha Artiwi Kathamandu SE MFin.
Pesan itu disampaikan Caytha anggota Anggota DPD RI Dapil Jateng, di depan 500 mahasiswa peserta program Kartu Indonesia Pintar (KIP), dalam Pra Jambore Study Club Tunas Negeri di GOR Samapta Kota Magelang, berakhir Sabtu (11/3).
Ke-500 peserta Pra Jambore Study Club Tunas Negeri dengan tema "mengukir pendidikan" itu adalah mahasiswa STMIK Bina Patria, Universitas Tidar (Untidar) dan Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma).
Menurut Dosen Untid Tri Agus Gunawan, perguruan tinggi tidak dapat menjamin kesuksesan tapi menemani mahasiswa berkembang dan menggali potensi.
"Kuliah tidak menjamin sukses, tetapi membimbing untuk lebih berkembang sebagai modal kesuksesan," terang Tri Agus.
Dosen STIMIK Bina Patria, Siti Fatimah M Com mengatakan, pendidikan melatih nalar logis, meningkatkan kepercayaan diri, daya tahan serta berpendidikan bekal menuju sukses.
"Masuk organisasi UKM, bangun jaringan, motivasi diri sendiri, kenali potensi diri sendiri. Kembangkan soft dan hard skill, banyak peluang pekerjaan yang diambil sebelum lulus kuliah, banyak pekerjaan online," papar Siti Fatimah.
- Akhirnya, Lahir PP Perlindungan Anak Indonesia di Ruang Digital
- Empat Sekolah Dasar di Solo Ditutup Dua Minggu
- Kepala LLDIKTI Wilayah VI Dr. Bhimo: Harapan Bangsa Adalah Lulusan Dapat Memberikan Kontribusi