Empat mahasiswa program studi Desain Komunikasi Visual (DKV) ISI Surakarta berpartisipasi di ajang Kompetisi Ide Bisnis Inovasi Teknologi 2019" tingkat tingkat nasional Kemenristedikti.
- Pj Wali Kota Salatiga Kukuhkan 82 Anggota Paskibraka
- Unggah Implementasi PAK, SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Raih Penghargaan dari KPK
- Salatiga Masuk Level 3, Sekolah Kembali Pembelajaran Jarak Jauh
Baca Juga
Empat mahasiswa Prodi DKV FSRD ISI Surakarta merupakan satu-satunya tim dari perguruan tinggi seni diikuti 404 peserta dari perguruan tinggi negeri maupun swasta yang berasal dari 26 provinsi.
Mereka adalah Moechamad Arya Saputra, Yudha Ariyanto, Hamzah Zein, dan Rafatasya (Angkatan 2017) merupakan binaan dari Tim Pokja PMW ISI Surakarta.
Koordinator Tim Pokja PMW (Program Mahasiswa Wirausaha) ISI Surakarta Fitri Murfianti sampaikan, sebuah aplikasi berbasis jasa transportasi untuk memudahkan para suporter sepak bola di Indonesia dalam mendukung tim kebanggaan saat awaydays (pertandingan tandang) dengan nama 'Away Tour'.
Aplikasi tersebut nantinya akan mempermudah dan aman bagi para supporter ini untuk mendapatkan transportasi. Selain itu, mengurangi bentrokan antar suporter.
"Mereka mempromosikan hasil inovasi yang dilahirkan oleh SDM unggul anak negeri. Di samping itu, menjaring investor, menambah jaringan bisnis dalam dan luar negeri, serta melakukan kontrak bisnis baru dengan berbagai mitra usaha," jelasnya, Minggu (6/10).
Kompetisi ini, lanjut dia , juga bertujuan menumbuhkan inovasi berbasis teknologi pada perguruan tinggi negeri dan swasta se Indonesia.
"Ini merupakan kompetisi terbuka bagi seluruh mahasiswa di Indonesia yang mengangkat tema inovasi berbasis teknologi," imbuhnya.
Harapannya melalui kompetisi ini, mahasiswa akan mendapatkan pelajaran dan pengalaman. Selain itu, dapat memberikan alternatif solusi dan membantu pemerintah menciptakan lapangan kerja, khususnya melalui bidang aplikasi.
- UKSW Adakan PkM di Pati, Eliminir Learning Loss Pasca Covid-19
- Deklarasi dan Pelantikan PDNI 2021-2024, Dermawan Waruwu: Hapus Stigma Daerah Terbelakang dan Termiskin
- Wali Kota Semarang Harap Mahasiswa Bisa Miliki Intelektual Tinggi dan Akhlak Mulia