Wali Kota Semarang Harap Mahasiswa Bisa Miliki Intelektual Tinggi dan Akhlak Mulia

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menilai, peningkatan keimanan bersamaan dengan ilmu pengetahuan agar menjadi pribadi intelektual tinggi dan berakhlak mulia.


Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu menegaskan, ilmu tinggi tanpa disertai dengan iman dan ketakwaan dapat menciptakan generasi yang minim empati dan toleransi.

“Seperti kata Buya Hamka, ilmu tanpa iman bagaikan lentera di tangan pencuri. Bisa digunakan untuk hal-hal yang menyimpang. Sebaliknya, iman tanpa ilmu bagaikan lentera di tangan bayi. Tidak bisa terarah dan dimanfaatkan secara optimal,” lanjut Wali Kota Semarang dalam Kegiatan Masa Ta’aruf Mahasiswa Baru Universitas Muhammadiyah Semarang dalam siaran persnya, Jumat (9/9).

Menurutnya, saat ini mayoritas penduduk adalah generasi milenial dan generasi z yang mana juga menjadi usia pengguna internet tertinggi. Dia mengimbau agar para mahasiswa menjadi pengguna internet yang bijak dengan tidak mudah mengunggah pesan provokatif atau hoaks.

Selain itu, Hendi kembali menyampaikan urgensi menyiapkan generasi muda untuk menghadapi bonus demografi menjelang Indonesia Emas 2045.

“Di tahun 2045, di masa keemasan Indonesia, sudah bukan era saya yang menjadi pemimpin. Tapi era teman-teman mahasiswa sekalian. Karena itu, kalau sekarang teman-teman kuliah di Unimus tidak sungguh-sungguh, maka sayang sekali. Anda harus yakin dan keyakinan ini harus saya sampaikan berulang-ulang sesuai dengan visi Presiden Jokowi,” ucap Hendi.