Diduga terpeleset saat bermain di embung desa Serut, kecamatan Nguter, Sukoharjo, dua bocah warga dukuh Serut RT 02 RW 02 Desa Serut, tenggelam dan meninggal dunia, Kamis (12/12/2019) siang.
- Rem Blong, Truk Dump Tabrak Taman SPBU di Ungaran
- Musim Penghujan, Unit Layanan Cepat (ULC) Perumda Air Minum (PAM) Sendang Kamulyan Batang Siaga 24 Jam
- Gempa 7 SR Guncang Lombok, Berpotensi Tsunami
Baca Juga
Peristiwa tragis tersebut dialami Bima Wahyu Saputro (9) dan Hadis Al Huda (8).
"Polsek mendapat laporan dari warga yang kebetulan melintas di embung tersebut, lalu kita menuju lokasi dan melakukan evakuasi dua anak tersebut," kata Kapolsek Nguter AKP Banuari.
Diketahui, Narti, saksi warga kebetulan melintas di embung tersebut dan curiga ada sepeda dan sandal tapi tidak ada anak anak yang adisekitar lokasi.
Setelah ia melihat ke tengah embung, nampak ada tubuh anak mengapung. Ia langsung melaporkan ke Polsek Nguter.
Dengan dibantu petugas dari Tim SAR Sukoharjo dan warga sekitar, akhirnya korban yang bernama Bima berhasil diangkat terlebih dulu, disusul satu jam kemudian korban Hafis ditemukan.
Dari hasil pemeriksaan dari petugas puskesmas setempat dr Dhika Ambar Kusuma, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan.
"Kedua korban meninggal akibat kehabisan oksigen pada saat berada didalam air embung, diduga keduanya terpeleset dan tenggelam, karena tidak bisa berenang," kata dr Dhika.
Kedua korban langsung dibawa ke rumah duka masing-masing untuk dikebumikan di TPU setempat.
- Diduga Darah Tingginya Kambuh, Supani Meninggal Saat Belanja di Pasar
- Kerusakan Jalan Pantura Akibat Banjir Mencapai 100 Kilometer
- Mayat Terapung di Sungai Bogowonto, Penjual Tahu Bulat, Warga Tasikmalaya