Rekaman closed circuit television (CCTV) tentang kejadian pemukulan petugas SPBU Gubug, Grobogan, Jawa Tengah bernama Yunita Arifa (24) beredar luas di media sosial.
Dari potongan video pelaku berbaju doreng menggunakan sepeda motor Honda Win, tiba-tiba datang kemudian melakukan tindakan penganiayaan tersebut.
Pria itu kemudian memaksa petugas SPBU tersebut meninggalkan lokasi. Kejadian Itu terjadi pada Senin (12/8) lalu.
"Peristiwa tidak menyenangkan itu awalnya sempat diredam, akan tetapi pelaku sama sekali tidak ada iktikad baik," terang Yunita, Senin (19/8) siang.
Akibat gaya arogan pelaku, akhirnya kejadian penganiayaan itu dilaporkan ke Polsek Gubug pada Kamis (15/8).
Kapolsek Gubug AKP Sunarto membenarkan korban telah melaporkan kejadian tersebut, pihak penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap pelapor dan saksi.
"Selanjutnya kita jadwalkan pemanggilan pelaku," ujarnya.
Ia menegaskan, pria berbaju doreng tersebut bukan anggota TNI, ia merupakan warga Gubug berinisial S.
Mengulas pengakuan korban, rentetan peristiwa sebelumnya, kejadian bermula saat pelaku hendak isi solar pada mobil Phanter miliknya dengan posisi salah.
Kondisi tersebut menyebabkan selang tidak sampai, kemudian korban meminta agar kendaraan diputar.
"Saat itu ada pergantian shift temen saya ijin meninggalkan lokasi. Padahal antrean sebelah merupakan bagian saya, dan sudah ada dua mobil antre, ya saya isi dulu. Malah dia pulang," terangnya, Senin (19/8) siang.
Diduga karena merasa jengkel pria itu kembali mendatangi SPBU dengan motor kemudian terjadilah kasus penganiayaan tersebut.
- Kasus Santri Rehabilitasi Meninggal Di At-Tauhid, Polrestabes Semarang Amankan 12 Pelaku
- Polisi Terduga Pembunuh Bayi Terancam Dipecat Dan Jalani Sidang Etik
- Rekonstruksi, Tersangka AKP Hariyadi Peragakan Pemukulan Kepada Korban Darso