Majelis Ta'lim Baitul Izzah Perum Star Regency Klumpit, Salatiga berhasil mengucurkan Rp 30 juta guna menyantuni anak yatim piatu serta warga kurang mampu.
- Perbaikan Jembatan Kali Babon Timbulkan Macet Panjang, Pengendara Di Jalur Pantura Semarang-Demak Mengeluh
- Perhiptani Rembang Sambut Baik Sektor Pertanian Menjadi Skala Prioritas Pemerintah
- HPDKI Solo Raya Fokus pada Hilirisasi untuk Kesejahteraan Peternak
Baca Juga
"Kegiatan sosial ini dibalut berbuka puasa bersama dengan anak-anak Yatim di lingkungan Kelurahan Sidorejo Kidul, khususnya dan Kecamatan Tingkir," kata Rochim usai kegiatan santunan, Minggu (9/4).
Ketua Pelaksana Abd Rohim menjelaskan, dalam waktu dua pekan di bulan Ramadan 1444 H telah terkumpul dana sebesar Rp 30 juta.
"Dana terkumpul dari donatur internal jamaah majelis taklim Baitul Izzah perumahan Star Regency," bebernya.
Selanjutnya dana tersebut disalurkan kepada anak-anak yatim dan warga kurang mampu. Secara simbolis di hadirkan sekitar 30 anak yatim, yang setiap anak mendapatkan sekitar Rp. 450 ribu.
Sedangkan sisanya sekitar 50 paket uang senilai Rp 300rb per paketnya akan di salurkan secara langsung (di rumah) kepada anak yatim dan warga kurang mampu.
Diakuinya, sejak tahun 2010 Majelis Taklim Baitul Izzah Perumahan Star Regency selalu menyelenggarakan kegiatan buka puasa dan santunan kepada kekasih Rasulullah ini.
"Kegiatan santunan sekaligus bukber ini adalah kegiatan reborn setelah pandemi vakum. Kami bersyukur, Ramadan tahun ini baru mulai lagi karena sempat berhenti selama pandemi covid. Sehingga, tahun ini seperti reborn, lahir kembali," ujarnya.
Lurah Sidorejo Kidul, Irwan Susanto mengapresiasi kegiatan Majelis Ta'lim Baitul Izzah Perum Star Regency Klumpit, Salatiga berhasil menggerakkan peduli sosial dan kemanusiaan khusunya warga Sidorejo Kidul dan Salatiga pada umumnya.
"Harapannya ini menjadi contoh buat kelompok-kelompok masyarakat yang lainya, apalagi di masa Ramadhan seperti ini," pungkas Irwan.
Mengomentari dana yang terkumpul dari internal saja segitu banyak, Irwan menyampaikan bahwa jama'ah Perumahan Star Regency mayoritas di huni oleh warga mampu dan kesadarannya bersedekah cukup tinggi.
Ditambah dengan panitia yang cukup bagus untuk menghimpun para donatur tersebut.
Meskipun Perumahan Star Regency juga banyak dihuni non muslim, namun kegiatan bukber ini juga dihadiri oleh seluruh warga, baik muslim dan non muslim.
"Termasuk Ketua DPRD Dance Ishak Palit, karena tercatat sebagai warga perumahan star regency," imbuhnya. 
- Begini Cara Polres Tegal Kota Sosialisasikan Operasi Keselamatan Lalu lintas Candi 2025
- Umur Harapan Hidup di Semarang Meningkat Signifikan
- Perbaikan Jembatan Kali Babon Timbulkan Macet Panjang, Pengendara Di Jalur Pantura Semarang-Demak Mengeluh
