Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Batang melatih 100 penyuluh agama untuk menjadi konten kreator. Para penyuluh agama itu diajari berdakwah melalui konten media sosial.
- Rumah Gizi Pelangi Nusantara Semarang Jadi Inspirasi Daerah Lain
- 1000 Warga Ikuti Vaksinasi Kadin Demak di Wisma Halim
- UNS Bagikan Daging Kurban Untuk Pegawai Non-kontrak, Masyarakat Sekitar Dan Desa Binaan
Baca Juga
Kemenag Republik Indonesia menggandeng Badan Kesatuan Bangsa dan Poltik (Kesabangpol) Batang bekerjasama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
"Para penyuluh agama punya peran strategis, ibaratnya, mereka itu corong kebaikan. Kita tinggal kelola corong kebaikan itu harus diisi baikan sebanyak mungkin," kata Kepala Badan Kesbangpol Batang, Agung Wisnu Bharata di acara Kemah Bhakti Moderasi Beragama, Kamis (5/10).
Pelatihan berlangsung di Pantai Kuripan, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang. Narasumber konten kreator dari Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Batang Pekalongan yakni Novia Rochmawati dari wartawan Radar Pekalongan Online dan Harvian Perdana Putra dari LKBN Antara.
Ia menjelaskan, saat ini agar informasi positif sampai maka perlu pengemasan lebih kreatif, inovatif dan kekininan melalui platform digital.
Agung yakin, jika penyuluh konsisten menyuarakan nilai-nilai kebaikan dengan konsep menarik dan kekinian, maka bisa meminimalisir hasutan-hasutan kelompok dapat memecah belah bangsa.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batang, Akhmad Farkhan mengatakan, kemah bhakti meoderanisasi beragama ini diikuti penyuluh dari enam agama.
"Secara inti kegiatan ini untuk membangun kebersamaan yang diisi dengan kegiatan simulasi hidup dalam bingkai keberagaman dan toleransi antarumat beragama," katanya.
Pelatihan konten kreator merupakan inisiatif dari Badan Kesbangpol Batang. Tujuannya, ggar para penyuluh agama dari enam agama di Kabupaten Batang bisa menyebarkan virus-virus kebaikan melalui platform media sosial.
"Para penyuluh agama ini juga bisa menjadi obat dalam di pesta demokrasi 2024 nanti. Mereka bisa menjadi peredam dalam konflik juga baik di dalam beraham maupun dalam Pemilu nanti," tuturnya.
- Keberadaan Masjid Raya Sheikh Zayed, Gibran : Bisa Angkat Perekonomian Kota Solo
- Baru Beli, Mobil Agya G Milik Warga Batang Pecah Mesin, Protes ke Nasmoco
- Taj Yasin Minta Pengajian dan Kegiatan Kerumunan Ditiadakan