Masa kampanye peserta Pemilu 2024 telah berakhir pada Sabtu (10/12) kemarin. Mulai hari ini Minggu (11/2) hingga Selasa (13/2) sudah memasuki masa tenang jelang pencoblosan pada Rabu (14/2) mendatang.
- Keponakan Eks Wali Kota Semarang Nyalon Cawalkot dari PDI Perjuangan
- Ganjar Pranowo akan Bentuk Zaken Kabinet Jika Terpilih
- PKS Karanganyar Minta Klarifikasi Terkait Keluarnya PKB Dari Koalisi Kebersamaan
Baca Juga
Selama masa tenang tidak diijinkan lagi untuk melakukan aktivitas kampanye, termasuk seluruh alat peraga kampanye (APK) peserta pemilu pun harus diturunkan.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Karanganyar bersama tim gabungan juga mulai menertibkan alat peraga kampanye (APK) di wilayah Karanganyar mulai hari ini Minggu (11/2).
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Karanganyar, Ikhsan Nur Isfiyanto menyebut tim gabungan tersebut selain dari Bawaslu, dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), juga TNI-Polri.
"Ada beberapa tim yang diterjunkan, mulai tim kabupaten ada 80 personil, ditambah Satpol PP, juga TNI-Polri," jelas Ikhsan.
Menurutnya penertiban APK ini dilakukan secara menyeluruh, termasuk melibatkan semua pengawas TPS yang jumlahnya mencapai 3200 personil untuk melepas alat peraga kampanye.
"Kegiatan hari ini serentak di seluruh wilayah Kabupaten Karanganyar," ucapnya.
Ditambahkan Ikhsan hingga sore ini puluhan ribu APK berhasil diturunkan tim gabungan di seluruh wilayah Karanganyar. "Jumlahnya mencapai lebih dari 70 ribu APK," pungkasnya.
- Diperpanjang Hingga 16 Agustus, Luhut: Kasus Covid-19 Turun, Mal Dibuka
- Deklarasi Kobar Gama, Advokat Solo Raya Siap Lindungi Relawan Ganjar dari Masalah Hukum
- Struktur Ranting dan PAC Gerindra Kompak Usung Sandung Berkontestasi Di Pilkada Kudus