Gubernur Jawa Tengah mengakhiri masa jabatannya bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriah.
- Bupati Magelang Ingatkan Jajaran Tingkatkan Tata Kelola Pemeritahan Bersih dan Akuntabel
- Mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Dari BPK RI Selama 9 Tahun Berturut-Turut
- Lepas 97 ASN Naik Haji, Hendi Pastikan Pelayanan Pemkot Semarang Tidak Terhambat
Baca Juga
Ganjar mengatakan, posisi gubernur akan digantikan oleh pejabat pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang telah ditunjuk.
Pada saat ini, saya pamit. Saya izin off selama kurang lebih tiga minggu. Roda pemerintahan akan dijalankan oleh pejabat yang telah ditunjuk," kata Ganjar, usai menjalankan Shalat Ied di Masjid Agung Jawa Tengah, Rabu (22/8).
Lebih jauh, Ganjar memohon maaf kepada masyarakat Jawa Tengah apabila selama memimpin bersama Heru Sudjatmoko terjadi kesalahan.
Saya mohon maaf, kalau saat memimpin bersama Pak Heru, ada kesalahan," ucapnya.
Ganjar berpesan, agar masyarakat untuk mau berkorban demi kepentingan bersama dan selalu mengedepankan solidaritas.
"Mudah-mudahan penjabat (Gubernur Jateng) nanti bisa menjaga suasana seperti ini," katanya.
Pasangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Heru Sudjatmoko akan berakhir masa jabatannya secara resmi pada 23 Agustus 2018. Selanjutnya, Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Maimoen yang memenangi Pemilihan Gubernur Jateng untuk periode 2018-2023 akan dilantik secara resmi oleh Presiden Joko Widodo pada 17 September 2018 di Jakarta.
Ganjar juga menyerahkan bantuan hewan kurban berupa satu ekor sapi jenis Benggala dengan berat sekitar 1,2 ton dari Presiden Joko Widodo kepada pengurus MAJT.
- Cerita Pj Bupati Batang Lani Tentang Kinerja OPD Cegah Korupsi, Masuk 5 Besar MCP
- Pelayanan Masyarakat Tetap Berjalan Walau Pejabat Pensiun
- Dukung Program Asta Cita, Polres Kebumen Bagikan Bibit Padi, Pupuk Dan Bibit Ikan