Konstetasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Batang masih adem ayem. Salah satu partai pengusung Bupati-Wakil Bupati Batang periode 2017-2022, Wihaji-Suyono, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masih belum menentukan sikap.
- KPU Karanganyar Patuhi Aturan, Kembalikan Sisa Dana Hibah Pilkada ke Kas Daerah
- Setyo Sukarno Guru Panutan Warga Wonogiri, Jabat Bupati
- Agus Junaidi Diterjang Isu Tak Akan Lagi Jadi Pemimpin Partai Golkar Banjarnegara
Baca Juga
"Kita belum mau bicara soal calon bupati maupun wakil bupati untuk Pemilu 2024 nanti,"kata Ketua DPC PPP Kabupaten Batang, Nur Faizin saat dikonfirmasi, Selasa (23/4).
Kader PPP, Suyono menjadi wakil Bupati Batang mendampingi kader Golkar, Wihaji pada periode 2017-2022. Meski sukses, Faizin belum berani bahwa duet Suyono-Wihaji akan kembali berlaga di Pilbup Batang 2024.
Faizin menyebut pihak partai akan memprioritaskan konsolidasi internal terlebih dahulu. Terkait Pilkada 2024 pun, pihaknya menunggu arahan dari pengurus tingkat atas.
"Perlu ada konsolidasi dari mulai DPP, DPW, dan DPC, baru kita mengumumkan pendaftaran calon dan partai mana saja yang menjadi koalisi," tambahnya.
Di sisi lain, pihaknya tidak menolak jika ada tokoh yang berminat mencalonkan diri sebagai Cabup maupunCawabup melalui PPP. Tentunya, syaratnya harus sesuai dengan visi misi partai berlambang Kakbah itu.
- KPU Karanganyar Patuhi Aturan, Kembalikan Sisa Dana Hibah Pilkada ke Kas Daerah
- Setyo Sukarno Guru Panutan Warga Wonogiri, Jabat Bupati
- Agus Junaidi Diterjang Isu Tak Akan Lagi Jadi Pemimpin Partai Golkar Banjarnegara