Ratusan masyarakat Solo mengikuti Shalat Ghaib untuk mendoakan korban tragedi Kanjuruhan yang dilaksanakan usai ibadah Shalat Jumat di Masjid Agung Solo.
- Monumen Swasti Saba Wistara di Kota Semarang Diresmikan
- Andalkan "Muser Gunting", Sinoeng Paparan Strategi Penanganan Stunting Tim Juri Kemenkes
- Animo Membludak, Walkot Pekalongan Dorong Pemenang Festival Balon Udara Makin Kreatif
Baca Juga
Sebelum menggelar Shalat Gaib, Imam Masjid Agung Solo, H. Ibrahim Asfari sampaikan kepada jamaah yang hadir untuk mendoakan mereka yang menjadi korban dalam tragedi Stadion Kanjuruhan Malang
"Mari kita doakan bersama jamaah dengan salat gaib. Khususnya untuk yang beragama Islam kita doakan arwahnya diterima Allah SWT. Husnul khatimah, diampuni dosa dan diterima amalannya," ungkapnya Jumat (7/10).
Sebelumnya Ketua Takmir Masjid Agung Solo, Muhtarom sebut pelaksanaan Shalat Ghaib di Masjid Ayung Solo merupakan bentuk keprihatinan atas meninggalnya ratusan korban dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan pada (1/10) lalu.
“Kami sangat prihatin atas jatuhnya korban jiwa dari insiden yang ada di Malang, baik dari penonton maupun pihak aparat," ungkap Muhtarom.
Muhtarom menambahkan Shalat Gaib ini terbuka untuk umum dan tidak ada pembatasan. Dari Masjid Agung hanya memfasilitasi.
“Silahkan, tidak ada pembatasan untuk itu. Kita hanya memfasilitasi salat gaib di Masjid Agung," pungkasnya.
- Polres Magelang Kota Sterilkan Kantor KPU dan Bawaslu
- Gubernur Sarankan APBD Salatiga di 2023 Kuatkan UKM
- Diskusi FORWAT: Kedaulatan AI Dorong Transformasi Digital Dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia