Masjid Al-Istiqomah dan Ruang Tunggu Luxury Stasiun Tawang Resmi Dibuka

Bangunan masjid Al Istiqomah di Stasiun Semarang Tawang yang telah dibangun sejak 19 Agustus 2020 dan selesai pada 9 Februari 2022, secara resmi dibuka untuk umum. Masjid yang berlokasi disamping gerbang masuk stasiun ini diharapkan bisa mengakomodir penumpang kereta api yang akan melaksanakan ibadah solat.


Masjid dua lantai ini diresmikan oleh Walikota Semarang, Hendrar Prihadi yang diwakili oleh Wakil Walikota Semarang, Hevearita G. Rahayu bersama Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Didiek Hartantyo.

“Pembangunan masjid ini merupakan wujud komitmen KAI dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dalam bertransportasi sehingga bisa menjalankan ibadahnya dengan baik,” kata Didiek melalui siaran persnya, Rabu (20/4).

Didiek mengatakan meski masih dalam masa pandemi Covid-19, KAI tetap memberikan fasilitas ini untuk memperkaya khasanah masjid di Kota Semarang.

Masjid Al-Istiqomah, lanjut Didiek, dibangun oleh Anak Perusahaan KAI yaitu KAI Properti dengan desain arsitektur modern yang bertema timur tengah dan struktur bangunan yang megah, sehingga memberikan kenyamanan untuk melaksanakan ibadah di tempat ini. Nama Al-Isqtiqomah sendiri berasal dari bahasa arab yang memiliki arti jalan yang lurus atau usaha untuk menjaga kebaikan secara konsisten.

Ia menyampaikan bahwa nama tersebut diniatkan sebagai penanda dan doa agar menjadi petunjuk bagi kita semua untuk selalu menjalankan perintah Allah dengan Istiqomah, menjalankan kerja dengan Istiqomah, sehingga segala sesuatu dikerjakan dengan Istiqomah insyallah kita akan dimudahkan dilancarkan dan senantiasa dalam keberkahan Allah SWT.

“Semoga Allah memberikan KAI untuk bisa bangkit di masa pandemi ini sehingga kita bisa terus memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat baik untuk angkutan penumpang maupun angkutan barang,” ungkapnya.

Didiek menambahkan, usai dibangunnya rumah ibadah ini diharapkan dapat dirawat dan menjadi pusat kegiatan keagamaan masyarakat setempat maupun pelanggan kereta api.

Sementara itu, EVP Daop 4 Semarang Wisnu Pramudyo menyampaikan bangunan masjid yang memiliki uas 875 m2 ini berkapasitas kurang lebih 800 jamaah. 

“Pembangunan masjid ini merupakan salah satu wujud dalam penataan Stasiun Semarang Tawang yang saat ini masih dalam progres. Semoga dengan penataan di Stasiun Semarang Tawang ini juga turut mempercantik dan memperindah kawasan Kota Lama Semarang yang sejalan dengan program Pemkot Semarang dalam penataan kawasan di Kota Lama,” kata Wisnu.

Masjid Al-Istiqomah Stasiun Semarang Tawang dilengkapi dengan fasilitas pedestrian, taman, kamar mandi dan tempat wudu pria maupun wanita, serta dilengkapi dengan menara setinggi 21 meter.

Wakil Walikota Semarang juga mengucapkan terima kasih atas support dan dukungan KAI dalam penataan di Stasiun Semarang Tawang sehingga bisa terintegrasi dengan kawasan Kota Lama Semarang.

Seperti diketahui, saat ini Kota Semarang terus tumbuh dan berkembang menjadi kota pariwisata. “Dengan dukungan dari KAI tentu akan semakin mempertegas eksistensi kota Semarang sebagai salah satu kota wisata terbaik di Indonesia,” ujarnya.

Ita, sapaannya, mengatakan dengan adanya bangunan masjid ini dapat memberikan solusi untuk wisatawan dalam berekreasi dan piknik di kawasan Kota Lama Semarang namun tidak meninggalkan ibadahnya.

Selain peresmian masjid juga dilaksanakan peresmian Ruang Tunggu Luxury yang berada di Stasiun Semarang Tawang. Ruang tunggu ini akan diperuntukan bagi pelanggan KA kelas luxury yang dilengkapi dengan fasilitas boarding pass, tempat duduk sofa, ruangan ber ac, meja resepsionis, meja hidangan, wastafel cuci tangan dan toilet.