Masyarakat Pendukung Demokrasi menggelar aksi damai dengan mengusung tema Solo Bangkit Songsong Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Surakarta 2020 Yang Jurdil Sukses Tanpa Ekses dan Bermartabat.
- Ngaku Petugas Metrologi, Warga Sragen Modus Penipuan Palsukan Cap Tanda Tera Timbangan
- Warga Korban Proyek Tol Cegat Rombongan Bupati
- Agustina-Iswar Gelar Open House Di Balai Kota, Silaturahmi Bersama Warga Kota Semarang
Baca Juga
Peserta aksi menggunakan kostum punokawan yang membawa berbagai poster bertuliskan imbauan untuk mendukung pilkada damai. Di belakang juga membawa peti mati sebagai simbol untuk menghindari golput.
Koordinator Masyarakat Pendukung Demokrasi, Bambang Saptono berharap, agar pelaksanaan pilkada serentak di tahun 2020 nanti sebisa mungkin terlaksana secara demokratis.
"Artinya apa bahwa Pilkada tersebut benar-benar harus jujur dan adil," paparnya usai menggelar aksi, Rabu (5/8) sore.
Bambang menyebut Masyarakat Pendukung Demokrasi menginginkan penyelenggaraan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Surakarta 2020 yang jurdil sukses tanpa ekses dan bermartabat.
Mendukung aparat keamanan demi terciptanya kondusivitas Kota Solo menjelang, selama dan pasca pelaksanaan pilwalkot. Selain itu, juga menolak budaya money politic, ujaran kebencian dan penyebaran hoaks. Masyarakat juga harus menggunakan hak pilih dengan bertanggungjawab.
"Sekali lagi bahwa kita menjunjung tinggi demokrasi, jadi kami mohon kepada masyarakat untuk menghindari money politic, menghindari kecurangan," tandasnya.
- Antisipasi Bencana, Kodim 0736 Batang Gandeng Warga Bersihkan Saluran Air hingga Pasar
- Semarang Atas dan Bawah Terlalu Padat Kendaraan, Pengamat: Gombel Butuh Jalan Baru
- Revitalisasi Keraton Solo Fokus di Alun-Alun Utara dan Selatan Berkonsep Pedestarian