Mayat Tanpa Identitas di Gemuh Diduga Korban Tawuran

Mayat tanpa identitas yang ditemukan di pekarangan samping rumah warga di desa Pucangrejo kecamatan Gemuh, Minggu (27/11) diduga menjadi korban pembunuhan.


Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Agus Budi Yuwono, mengatakan mayat pemuda tanpa identitas yang ditemukan dipekarangan rumah warga ada dugaan merupakan korban pembunuhan dari aksi tawuran.

"Mayat tanpa identitas yang ditemukan di pekarangan rumah warga, dugaan sementara korban pembunuhan. Kalau indikasinya adalah korban tawuran," kata Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Agus Budi Yuwono.

AKP Agus menjelaskan ada luka pada yakni luka pendarahan dibagian kepala namun belum diketahui penyebabnya dan ada tidaknya luka lainnya.

"Di tubuh korban ada luka pendarahan dibagian kepala dan belum tahu karena apa. Untuk luka lain, kami belum tahu dan akan kami cek dulu," jelasnya.

Kasat Reskrim Polres Kendal menerangkan mayat korban akan dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan otopsi.

"Mayat korban langsung kami bawa ke RS Bhayangkara untuk diotopsi. Dari otopsi nantinya bisa diketahui luka-luka lainnya dan penyebabnya," terangnya.

Di lokasi kejadian, polisi melakukan olah TKP dan menemukan empat senjata tajam tidak jauh dari lokasi penemuan mayat.

"Langsung kami lakukan olah TKP dan kami temukan barang bukti 4 buah senjata tajam disekitar lokasi penemuan mayat," ungkapnya.

Di sekitar lokasi, tidak ditemukan identitas dan namun korban memiliki ciri-ciri mengenakan kaos hitam dan bercelana panjang warna krem.

Polisi masih menyelidiki kasus pembunuhan dan memeriksa sejumlah saksi.

"Kami tidak temukan identitas korban dan hanya memiliki ciri-ciri memakai kaos warna hitam dan celana panjang warna krem. Kasus ini sedang kami selidiki dan sejumlah saksi juga sudah kami mintai keterangan," pungkasnya.