Menkominfo : Indonesia Punya Pengalaman Berharga Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U17

Menkominfo Budi Arie dalam konferensi pers menjelang laga Final Piala Dunia U17. RMOL Jateng
Menkominfo Budi Arie dalam konferensi pers menjelang laga Final Piala Dunia U17. RMOL Jateng

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengaku puas dengan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia.


"Ada banyak pelajaran berharga yang bisa dipetik Indonesia dari kejuaraan level dunia ini. pengalaman menghelat Piala Dunia U-17 2023 bisa menjadi modal berharga untuk menggelar hajatan-hajatan level serupa di masa depan, termasuk salah satunya menjadi tuan rumah Piala Dunia level senior." ungkap Budi Arie dalam sesi konferensi pers di Pusat Informasi Piala Dunia U-17 2023 di Hotel Solia Zigna Kampung Batik, Solo, Sabtu (2/12).

Selain pengalaman menjadi tuan rumah dianggap sukses, Budi juga menyebut kejuaraan ini harus dimanfaatkan sebagai momentum untuk memajukan dunia bola di tanah air.

"Kita memang harus belajar dari kejuaraan ini. Memang masih banyak kendala dan tantangan, tapi kita harus optimistis bahwa suatu saat prestasi sepak bola kita akan meningkat dan juga kesiapan kita sebagai tuan rumah juga sudah diuji. Kita melakukannya dengan baik," katanya.

Lelaki berusia 54 tahun ini juga berpesan kepada publik agar menghentikan tindakan perundungan menyasar para pemain Timnas Indonesia U-17 setelah gagal melaju ke fase gugur Piala Dunia U-17 2023.

"Sayang sekali Timnas Indonesia U-17 gagal lolos dari fase grup. Namun, semangat sudah diperlihatkan para pemain memang luar biasa. Saya minta tolong, para pemain kita jangan di-bully," ujarnya.

Budi juga merasa puas dengan jumlah kehadiran penonton di Piala Dunia U-17 2023. Menurutnya, selama kejuaraan ini berlangsung, Indonesia telah mampu memenuhi rata-rata kehadiran diberikan oleh FIFA.

"Saya optimistis bahwa masyarakat kita masih ingin menonton final antara dua tim yang betul-betul jagoan, Jerman dan Prancis. Jangan berkecil hati soal penonton, karena kita sudah melampaui target FIFA," katanya.