Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta terus mengejar reputasi internasional, hal ini diperkuat dengan membuka Program Studi (Prodi) S-1 Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok.
- Marak Kasus Bullying, Polres Blora Ambil Langkah Preventif
- Ini Penjelasan Rektor UNS Terkait Pencopotan Dua Guru Besarnya
- Sekda Jepara : PPPK Diminta Tak Punya Kebiasaan Malas Mengajar
Baca Juga
Pembukaan dilakukan secara daring dan luring, yang dihadiri Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof. Ahmad Yunus, Wakil Rektor Perencanaan Kerjasama Bisnis dan Informasi UNS, Prof. Sajidan, Dekan FIB UNS, Prof. Warto dan Direktur Confucius Institute (CI) UNS, Stephanie Phanata, B.Ed., M.TCSOL.
Serta hadir secara daring Rektor Xihua University, Prof. LIU Shugen, Konsul Jenderal RRT di Surabaya, Mr. GU Jingqi dan Dekan FSJ Xihua University, Prof. PAN Shuxian. Pembukaan Prodi ini ditandai dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Wakil Rektor Perencanaan Kerjasama Bisnis dan Informasi UNS, Prof. Sajidan.
Prof. Ahmad Yunus mewakili Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho mengatakan selamat atas dibukanya Prodi S-1 Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok.
"Pendirian Prodi S-1 Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok ini sejalan dengan visi UNS dan FIB, serta prioritas program Renstra UNS 2020-2024, yaitu mendukung PTNBH dalam rangka pencapaian reputasi internasional. Dengan visi menjadi Prodi yang maju dan unggul di tingkat internasional dalam pengembangan Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok yang berlandaskan Budaya Nasional pada tahun 2030," kata Prof Ahmad Yunus, Kamis (24/3/202).
"Dalam hal ini, kami melihat keseriusan yang dilakukan oleh FIB dalam upaya pendiriannya. Ini bukan pekerjaan yang mudah, perlu waktu lama, kerja sama tim, dan ketelatenan dalam pengerjaannya. Dan tentu saja kami sangat mengapresiasi hasil kerja tuntas, dan capaian ini," imbuh Prof. Yunus.
Berdirinya Prodi S-1 Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok ini menjadi langkah strategis dalam upaya mendukung program Pemerintah Indonesia dengan Tiongkok untuk memajukan kerja sama di berbagai bidang, terutama di bidang ekonomi, sosial, pendidikan, pariwisata, dan kebudayaan.
Prodi ini diharapkan mampu melahirkan para lulusan yang unggul, handal dan kompeten dalam bidangnya. Dengan pendekatan yang humanis, kerja sama di berbagai bidang akan semakin terbuka lebar, berjalan lancar, dan saling menguntungkan. Dengan demikian, dalam jangka panjang, hubungan kedua negara menjadi semakin solid dan harmonis
"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Xihua University dan Confusius Institute, yang telah bersedia bekerja sama dalam pendirian Prodi S-1 Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok UNS," imbuhnya.
Dekan FIB UNS, Prof. Warto menambahkan, Prodi S-1 Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok diharapkan dapat merealisasikan visinya melalui kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai misi yang diembannya.
"Semoga dengan berdiri, dan di kumandangkannya Prodi ini akan menuai manfaat yang seluas-luasnya bagi masyarakat, serta menjadi angin segar dalam memacu pengembangan Bahasa, Sastra dan Budaya Tiongkok (Sinologi) di Indonesia, bahkan kancah dunia," ujar Prof. Warto.
Sementara itu, Rektor Xihua University, Prof. LIU Shugen sangat mengapresiasi pendirian Prodi ini. Hadirnya Prodi S-1 Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok ini merupakan buah dari kerja sama kita. Semoga kedepan kerja sama semakin erat.
"Kami berharap semoga kedepan makin banyak mahasiswa maupun dosen UNS yang melakukan studi lanjut maupun petukaran mahasiswa ke Xihua University," tandasnya Prof. LIU Shugen. 
- Inklusivitas Cegah Kasus Kekerasan Seksual di Sekolah
- EKA Tambahkan Pernyataan Jurnal Litera Ke Laporan Menteri
- UNS Gelar PTM, Syaratnya Ada Ijin Orang Tua dan Sudah Vaksin
