Diduga karena korsleting listrik, toko menjual peralatan rumah tangga di Kec. Ambarawa Kab. Semarang, terbakar, Sabtu (15/6).
Tidak ada Korban Jiwa dari kejadian itu menimpa Arif Suteja (59 Th) selalu pemilik tokoh yang terletak di komplek pertokoan sekitar pasar Projo Ambarawa.
Namun, kerugian materiil dari peristiwa tersebut diperkiraan ratusan juta rupiah. Dari kejadian itu, tersisa uang lembaran pecahan seratus dan lima puluh ribu nyaris hangus terbakar.
"Tidak ada Korban jiwa dalam kejadian kebakaran di komplek pertokoan Jl. Gamblok, lingkungan Pandeyan Kel. Lodoyong Kec. Ambarawa pada sabtu dini hari," kata Kapolsek Ambarawa AKP Abdul Mufid.
AKP Abdul Mufid menjelaskan kronologi kejadiannya. Menurut dia, tetangga korban Fransiska (44) mendengar bunyi ledakan.
Setelah dicek sumber suara ternyata berasal dari lantai bawah toko alat rumah tangga "Libra" milik Arif Suteja.
Saksi kemudian memberitahukan kepada warga sekitar serta melaporkan ke Polsek dan Damkar unit Ambarawa.
"Saat kami datang ke lokasi untuk karyawan toko Libra sudah bisa keluar dengan melompat dari lantai II, dan didalam toko di latai II masih ada istri pemilik toko Yatte (63) yang tengah sakit stroke dan anaknya, Jefri (28).
Sedangkan pemilik toko saat kejadian berada di rumah satunya di daerah Kaliputih, Panjang Kec. Ambarawa.
Petugas Damkar, Polsek, Relawan dan masyarakat tampak bergotong royong membantu mengevakuasi istri dan anak pemilik toko maupun memadamkan api.
Setidaknya, 6 Unit mobil Damkar dari Unit Damkar Ambarawa, Bringin dan Getasan dikerahkan untuk memadam.
"Untuk istri pemilik toko mengalami luka lecet saat evakuasi dari lantai II, dan saat ini sudah dibawa ke RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo Ambarawa untuk mendapatkan perawatan," tambah Kapolsek.
Saat penyisiran bersama regu Damkar, personel Polsek Ambarawa menemukan 2 Brankas milik korban, dan telah diserahkan kepada korban atau pemilik toko.