Meski KLB Covid-19, Stok Darah Di PMI Solo Masih Aman

Pasca merebaknya wabah pandemi Covid-19, ketersediaan stok darah di PMI meski sedikit berkurang namun sejauh ini stok darah di PMI masih cukup aman. Saat ini stok darah di PMI Solo terpenuhi sekitar 2000 kantung darah.


Humas PMI Solo Sumartono, stok darah di PMI yang berjumlah 2000-an dikatakan masih aman. Namun, dalam situasi masa darurat Covid 19 dengan status KLB Covid-19 di Kota Solo saat ini pendonor dari kalangan komunitas sedikit menurun.

"Selama ini kita peroleh donor dari dua sumber yakni dari pendonor sukarela yang datang ke PMI dan dari pendonor komunitas," jelasnya, Selasa (7/4).

Namun Sumartono justru mengaku khawatir untuk kebutuhan pasokan darah selama bulan puasa mendatang.

Biasanya saat bulan puasa stok darah yang dibutuhkan lebih dari 5000 kantong untuk memenuhi kebutuhan selama sebulan. Namun dalam kondisi seperti ini pandemi Covid-19 pihaknya pesimis bisa memenuhi target.

"Untuk saat ini stok aman sudah ada dua ribu lebih. Saya justru khawatir (stok) nanti menjelang puasa. Namun kondisi saat ini yang tidak biasa (pandemi covid-19) stok  2000 kantung darah  saja sudah luar biasa," tandasnya.

Lebih lanjut, Sumartono mengatakan pihaknya juga memberi apresiasi tambahan bagi pendonor darah perorangan berupa 1 Hand senitizer dan masker. Dan pengambilan donor darah bagi komunitas mulai dilakukan dengan jumlah terbatas.

"Ini kita juga berikan sedikit apresiasi untuk para pendonor, jadi setelah donor kita beri 1 hand Senitizer sama masker," ungkapnya.

Sebelumya wakil ketua DPRD kota Solo, Sugeng Riyanto melakukan sidak untuk pengecekan stok darah di PMI kota Surakarta selama masa pandemi covid-19.

"Alhamdulillah stok darah di PMI aman, ini juga berkat kerjasama semua pihak," jelasnya

Disampaikan juga himbauan kepada masyarakat agar bisa mendonorkan darah jelang bulan Ramadhan, untuk menambah jumlah stok ketersediaan darah di PMI.

"Kami berharap jelang Ramadhan ini masyarakat (pendonor) masih ditunggu," pungkasnya.