Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo, mengatakan hingga saat ini kebutuhan oksigen di Jateng masih mencukupi. Hanya saja, jumlahnya memang tidak banyak.
- Tegakkan Kedaulatan Negara Lewat Gerakan Bersama
- UUD 1945, Refleksi Bernegara Bangsa Indonesia
- Berkolaborasi dengan Pemkot Semarang, Grab Hadirkan 500 Unit Motor Listrik
Baca Juga
Menurutnya, ketersediaan oksigen saat ini memang menipis. Namun, permintaan oksigen oleh rumah sakit tetap dapat terlayani.
Kata dia, di Jateng sudah ada pabrik pembuatan oksigen. Namun, untuk memenuhi kebutuhan di Jawa Tengah, perlu disuplai dari pabrik di Jatim dan Jabar.
"Ya menipis, tapi tetap terlayani. Belum sampai kehabisan, walaupun mepet-mepet. Itu kita maklum karena kebutuhan meningkat luar biasa. Sementara ketersediaan oksigen nasional hampir semua provinsi kan membutuhkan,” kata Yulianto, Selasa (29/6).
Yulianto menyebutkan kebutuhan oksigen seorang pasien Covid-19 sekitar lima kubik per hari. Dan pasokan oksigen di Jateng diprioritaskan bagi yang membutuhkan.
"Yang butuh terpenuhi itu dulu. Kalau berlebihan tidak, atau bisa nyimpen begitu tidak. Kalau dulu bisa menyimpan untuk dua minggu ke depan, kalau kita sekarang kan tidak, paling untuk dua sampai tiga hari ke depan,” pungkasnya.
- Bulan Dana PMI Salatiga Terkumpul Rp 270 Juta Lebih
- Kabupaten Poso Pasca Konflik, Moeldoko: Hapuskan Stigma Poso Tidak Aman
- Ridwan Kamil Melepas Ikhlas Kepergian Sang Putra