Meski Terkendala Akses, RSI Sultan Agung Tetap Layani Pasien

Genangan air yang memenuhi lantai satu Rumah Sakit Islam Sultan Agung sejak Sabtu (6/2) pagi, sempat membuat panik, petugas kesehatan di rumah sakit yang terletak di Jalan Raya Kaligawe Semarang tersebut.


Genangan air yang memenuhi lantai satu Rumah Sakit Islam Sultan Agung sejak Sabtu (6/2) pagi, sempat membuat panik, petugas kesehatan di rumah sakit yang terletak di Jalan Raya Kaligawe Semarang tersebut.
Sebab, sebelumnya banjir tidak pernah separah itu. Genangan air terbilang tinggi, sehingga akses menuju rumah sakit terganggu.

Para petugas rumah sakit bahu-membahu mengamankan peralatan kesehatan dan dokumen yang ada di lantai satu.

Direktur Utama RSI Sultan Agung, dr. Mashudi menuturkan, jika rumah sakitnya tetap membuka operasional jasa pelayanan kesehatan secara normal.

Meski diakui terkendala akses jalan yang hingga berita ini turun, genangan di Jalan Raya Kaligawe belum juga surut. Namun, pihaknya berkomitmen tetap bisa memberikan layanan secara maksimal kepada para pasien.

"Alhamdulilah aman terkendali, pelayanan tetap berjalan dengan sangat lancar dan tidak ada gangguan sama sekali. Hanya pasien dan keluarganya yang mau masuk dan keluar terkendala banjir, tapi ini banyak bantuan mobil dari Polda, BPBD dan komunitas offroad membantu kami," ujar Mashudi, usai menerima bantuan nasi bungkus dari Pemerintah Kota Semarang, Selasa (9/2).

Mashudi menambahkan, bangunan yang terdampak serius hanya bangunan lama, namun secara operasional rumah sakit saat ini sebagian besar sudah menggunakan bangunan baru.

Menurut Mashudi, untuk jadwal kontrol pasien, kemungkinan esok hari sudah mulai bisa dilakukan. Namun jika akses jalan masih belum bisa dilewati kendaraan kecil, maka pihak rumah sakit akan menyiapkan kendaraan khusus yang dibantu BPBD untuk akses keluar masuk rumah sakit.

"Sejak awal banjir, kondisi RS sudah aman terkendali, pelayanan juga bisa diberikan, hanya saja untuk yang seharusnya melakukan kontrol rutin belum bisa tepat pada waktunya, tapi insyaallah mulai besok kita upayakan ada penjemputan jika besok masih belum surut," ujarnya.

Wakil Walikota Semarang, Hevearita G. Rahayu, saat menyerahkan bantuan berupa 400 nasi bungkus, mengatakan, Pemerintah Kota Semarang sudah berupaya keras untuk segera menangani banjir di kota ini, termasuk di RSI Sultan Agung.

Menurut Mbak Ita, pompa-pompa sudah dinyalakan secara maksimal, bahkan sudah ada beberapa tambahan pompa portable, agar genangan segera surut.

"Kepala BBWS juga sudah mengatakan pada kami bahwa pompa ini sudah sangat dimaksimalkan yakni di Kali Babon, Banjardowo dan ada tambahan 5 pompa portable di belakang Terminal Terboyo, di Sringin dan Tenggang juga sudah maksimal," tegas Mbak Ita.

Menurutnya, memang ada satu pompa yang mengalami kerusakan di Banjardowo, namun dalam waktu dekat, pompa tersebut akan segera bisa dioperasikan kembali, hanya tinggal menunggu suku cadangnya.

"Memang ada satu pompa yang rusak di Banjardowo, tapi mungkin besok atau lusa sparepartnya sudah datang," imbuhnya.

Dari pantauan di lapangan, genangan yang memenuhi Jalan Kaligawe, sejak sore hari atdi perlahan surut. Jika semalam ketinggian masih di ambang batas perut, kali ini sudah turun hingga paha orang dewasa.

"Saya harapkan pompa bisa hidup semua agar banjir segera surut, sehingga besok sudah bisa dilalui kendaraan kecil." tegas Mbak Ita. [sth]