Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melaksanakan tasyakuran hari kelahiran atau milad yang ke 20 di Kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta, Jumat (20/4).
- Jadi Capres Unggulan Beberapa Partai, Ganjar Tetap Pilih PDIP
- Bellinda Birton Jadi Cawabup Kudus, Pengamat Politik: Bukti Emansipasi Perempuan dalam Pilkada
- Andika-Hendi Akui Elektabilitas Pengaruhi Dukungan
Baca Juga
"Allah telah memberikan nikmat kepada kami bahwa PKS yang awalnya bernama Partai Keadilan, hari ini pada 20 April 2018 tepat menginjak usia yang ke 20," ungkap Ketua Umum DPP PKS, Sohibul Iman, di sela acara sebagaimana dilansir Kantor Berita Politik RMOL
Sohibul menceritakan perjalanan PKS tidak mudah untuk bisa bertahan di usia menjelang dewasa ini. Banyak orang yang awalnya menyangsikan PKS akan panjang umur.
"Orang banyak memprediksi PKS ini tidak akan bertahan lama, terlebih ketika pada pemilu pertama PKS juga tidak lolos electoral threshold. Jadi pada waktu itu kami didiskualifikasi," jelasnya.
Ia menyebutkan dua kunci bagaimana PKS bisa menjadi sebesar saat ini. Pertama kehadiran tokoh-tokoh besar yang bergabung bersama PKS. Kedua tradisi gotong royong diantara kader partai untuk menjalankan kehidupan politik PKS.
"PKS sebagai Parpol yang lebih banyak didirikan oleh aktivis kampus, tentu saja masalah logistik ini kami tidak punya kelimpahan logistik," demikian Sohibul.
- PAN Belum Putuskan Koalisi Bareng Gerindra Dan PKS
- Pengumuman Cawapres Prabowo Di Menit Terakhir
- Diganti: Lima Caleg Terpilih Dari PDI Perjuangan Wonogiri