Minim Sentra Vaksinasi, Ribuan Warga Desa Sayung Kesulitan Mendapat Vaksin

Ribuan warga Desa Sayung, Kabupaten Demak, terus berharap adanya vaksinasi yang digelar di desa. Pasalnya, warga terkendala jarak dengan vaksinasi yang digelar di puskesmas yang hanya terletak di desa lain.


Lebih dari 5000 warga Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, hingga saat ini terus mendesak vaksinasi di balai desa setempat. Hingga saat ini vaksinasi yang digelar di Puskesmas Tambakroto, dirasa jauh.

"Vaksin sekarang hanya ada di Puskesmas Tambakroto saja, dan beda desa. Kasian kalau yang sudah tua apalagi yang bekerja harus kesana. Kami ingin vaksinasi bisa diadakan di balaidesa seperti bulan Juni lalu," kata Lestari.

Di Puskesmas Tambakroto sendiri melayani vaksinasi untuk beberapa desa sekitar. Antaralain, Desa Tambakroto, Desa Sayung, Desa Kalisari dan Desa Prampelan.

"Sementara hanya bisa digunakan untuk vaksinasi di puskesmas saja. Kalau digelar di balai desa, memang belum ada stok dosisnya," ujar Nunuk, pegawai Puskesmas Tambakroto.

Kepala Desa Sayung, Munawir, mengatakan, pihaknya sudah berulang kali menanyakan terkait jatah stok vaksin di Desa Sayung. Namun, pihak puskesmas sendiri mengaku stok masih terbatas, yakni hanya sekitar 250 - 300 dosis saja.

"Setiap hari pasti ada warga yang tanya soal vaksinasi. Tapi kita juga masih menunggu jawaban dari puskesmas. Saat ini dari data Satgas Covid19 Desa Sayung, masih ada sekitar 5000 warga yang belum mendapat vaksin dosis pertama," ujar Kades Sayung, Munawir, di kantornya, Jumat (3/8) siang.

Warga Desa Sayung berharap, pemerintah daerah dapat segera menggelar vaksinasi di setiap desa.