Dalam waktu dekat, siswa di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Subah bakal ujian menggunakan android.
- 42 OPD Pemkot Semarang Meriahkan Lomba Nyanyi Dangdut
- Takbir Mursal Meriahkan Malam 1 Syawal 1446 H di Kabupaten Batang
- Dishub Batang Gelar Lomba Safety Driving
Baca Juga
Kepala SMA Negeri 1 Subah, Saefudin menuturkan, saat ini sedang mengembangkan program Android Base Test(ABT) atau tes berbasis android.
"Kami ingin menunjukkan bahwa android juga bisa dipakai untuk kegiatan pembelajaran, tidak hanya negatif," jelasnya di kantornya, Senin (25/11).
Ia menyebut, para siswa nantinya bakal menerima pembelajaran melalui androidnya.
Manfaatnya, pihak sekolah bakal mengurangi hal-hal semacam kertas dan sebagainya.
Pengembang ABT, Agustinus Maulana merinci para siswa yang tidak punya android akan dipinjami sekolah.
Ia menyebut bahwa selama ujian, pihaknya bakal memanfaatkan wifi lokal untuk menyelenggarakan ujian offline.
"Selama ujian, fungsi android hanya bisa untuk membuka aplikasi ujian. Lain dari itu tidak bisa, bahkan Screenshoot pun tak bisa," jelasnya.
Maulana menambahkan bahwa sistem ABT bisa digunakan secara online maupun offline.
Sistem akan mengacak urutan soal untik tiap siswa.
"Program ini juga bisa untuk mengirim tugas pada anak, anak kirim file. Bisa jadi tempat diskusi," jelasnya.
Ia menuturkan kelebihan ABT yaitu ketika tes selesai, detik itu juga nilai dan analisis muncul.
Adapun tantangannya justru dari para guru yang harus mau memanfaatkan teknologi.
"Target kami Januari sudah mulai jalan," ujarnya.
- Perbaikan Jembatan Kali Babon Dikebut Agar Tidak Sebabkan Macet di Pantura
- Gempa Pacitan Tidak Berpengaruh Terhadap Perjalanan KA di Daop 6 Yogyakarta
- Wali Kota Solo Rencana Tambah Satu Lagi Hotel Bintang 5