Wakil Wali Kota Salatiga Dr. Muh Haris, M.Si., resmi memimpin kembali Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Salatiga.
- Walikota : Semarang Kota Toleran
- Eks Pekerja Migran Dibekali Pelatihan IT
- Pemkot Fasilitasi Warga Belum Kantongi KTP Semarang
Baca Juga
Pelantikan dilakukan langsung Ketua PMI Jawa Tengah Sarwa Pramana dalam kegiatan Pelantikan Dewan Kehormatan Dan Pengurus Palang Merah Indonesia Kota Salatiga Masa Bhakti 2022-2027, di Pendopo Pakuwon Kompleks Kantor Wali Kota Salatiga, Rabu (18/05).
Hadir dan menyaksikan pelantikan segenap Forkopimda dan Kepala OPD. Turut mendampingi Muh Haris dalam kepengurusan, Siti Muawanah, M.Pd., menjabat Sekretaris., dan Reni Hendardari menjabat bendahara.
Sedangkan Ketua Dewan Kehormatan dijabat oleh Siti Zuraida, SKM. M.Kes. yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga
Ketua Dewan Kehormatan Siti Zuraida, SKM. M.Kes. dalam sambuntanya menyampaikan jika PMI dalam kegiatan rutinnya adalah donor darah tidak memandang waktu karena sangat penting.
"Saya sampaikan selamat kepada seluruh pengurus yang telah terlantik. Dan selamat mengabdi membantu Pemerintah Kota Salatiga serta masyarakat Salatiga pada khususnya dan masyarakat pada umumnya," kata Zuraidah.
Sementara Ketua PMI Jawa Tengah Sarwa Pramana juga menyampaikan selamat kepada Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI yang baru saja dilantik.
"Atas nama PMI Jawa Tengah juga menyampaikan terima kasih kepada segenap pengurus PMI periode lalu yang telah bekerja keras turut mengendalikan covid-19," ujarnya.
Ia mengingatkan kepada pengurus PMI Kota Salatiga yang baru dilantik untuk serius terhadap ancaman Hepatitis.
"Nasih ada yang menghadang yaitu Hepatitis, mudah mudahan kerja bapak ibu semua mendapatkan ridho oleh Allah SWT. Kerja PMI adalah kerjasama dengan Pemerintah Kota Salatiga, sehingga koordinasi juga menjadi keutamaan," ungkapnya.
Ia menjelaskan, tugas PMI sederhana merubah masyarakat yang menangis bisa tersenyum. Seluruh masyarakat bisa memantau PMI.
"Maka kepercayaan dari masyarakat harus kita jaga sepenuhnya," ucap Sarwa Pramana.
Dalam pengarahannya, Wali Kota Salatiga meminta semangat pengabdian para pengurus dan relawan untuk tetap dijaga.
Perlu dipahami bahwa menjadi anggota maupun pengurus PMI bukanlah suatu pekerjaan yang mudah. Tuntutan untuk dapat hadir kapan saja dan dimana saja tentu menjadi suatu tantangan tersendiri.
Jika biasanya orang-orang menjauhi bencana, anggota PMI justru harus mendekati bencana untuk mengulurkan bantuan.
"Jika malam hari adalah waktunya orang untuk tidur, anggota PMI harus siaga untuk menolong korban bencana," tandas Wali Kota.
Untuk itu, ia berpesan kepada segenap pengurus, jadilah tim yang sigap, tanggap dan cepat.
Lakukan kerjasama yang baik antara ketua, pengurus, anggota, maupun dengan relawan.
"Layani masyarakat dengan ketulusan hati tanpa memandang waktu, dan tanpa memandang latar belakang korban," pesannya.
- Naik Mobil Patroli, Kapolres Pemalang Keliling Pasar
- Kawal Ibadah Jumat Agung, Polres Tegal Siap Lindungi Kebebasan Beragama
- Small Actions, Big Impact: KITB Gandeng Yih Quan Footwear Indonesia dan Deckers HOKA Bersih-bersih Pantai Jodo