- Tunggu Jadwal Dari BKN, BKD Rembang Akan Gelar Tes Kompetensi P3K
- Peringatan Hari Otda Ke-29, Bupati Blora Dorong Tata Kelola Transparan Dan Akuntabel
- Wabup Purbalingga: Bansos Tak Boleh Salah Alamat
Baca Juga
Sukoharjo - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukoharjo menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) Ke-X di Graha Pendopo Graha Satya Praja (GSP) Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo, Selasa (29/10).
Kegiatan ini dihadiri 130 pengurus MUI tingkat kabupaten dan kecamatan se-Kabupaten Sukoharjo.
Musda yang bertujuan membentuk kepengurusan MUI Kabupaten Sukoharjo periode 2024-2029 ini dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Sukoharjo, perwakilan ormas Islam, Kemenag Kabupaten Sukoharjo, Polres Sukoharjo, dan Sekretaris Umum MUI Provinsi Jawa Tengah.
Ketua MUI Kabupaten Sukoharjo, Dr. KH. Abdullah Faisol M.Hum dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergitas antara ulama dan umara dalam menghadapi tantangan zaman.
“Islam itu progresif atau selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan yang terus menerus kita hadapi. Kita dapat memanfaatkan untuk memberikan kontribusi terhadap nilai-nilai Islam tersebut, sehingga jadikan modernitas bukan sebagai ancaman bagi Islam,” ujar Abdullah Faisol.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sukoharjo, Widodo SH, MH yang mewakili Plt Bupati Sukoharjo menyampaikan bahwa sinergitas ulama dan umara berkontribusi penting dalam pembangunan daerah, mempererat ukhuwah islamiyah, dan menjaga kerukunan toleransi beragama.
Sekda Widodo juga berpesan agar MUI Sukoharjo dapat menjadi garda terdepan dalam menangkal berbagai bentuk paham radikalisme dan aliran menyesatkan di Kabupaten Sukoharjo.
- Menata Impian Lolos Sekolah Kedinasan Dan TNI-POLRI
- Bakesbangpol Blora Gelar Peningkatan Kapasitas Perkumpulan Bhakti Praja
- Siap Sukseskan Peringatan May Day 2025, Pemkab Tegal Siapkan Sejumlah Acara